Pakar: Anak Autis Bisa Pulih, Bahkan Bisa Jadi Dokter
Anak autisme bisa pulih dengan terapi optimal sejak dini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikiater dan Ketua Yayasan Autisma Indonesia dr Melly Budhiman mengatakan bahwa dengan terapi yang optimal, anak autis dapat pulih dan hidup normal. Bila ditangani sejak dini dan baik, maka gejalanya bisa berkurang.
"Kalau ditangani sejak dini, betul-betul ditangani dengan baik, dia berkembang dan gejala-gejalanya makin berkurang. Nah kalau sudah besar, dia sudah mulai bisa komunikasi, mulai bisa main dengan temannya, perilakunya tidak aneh-aneh lagi, ya dapat kita katakan anak itu sudah pulih," kata dias aat dihubungi Kamis (8/4).
Melly menuturkan, ada banyak anak autis yang tumbuh dewasa. Bahkan, menjadi sosok yang berprestasi dan berhasil dalam kehidupan mereka.
"Kalau IQ-nya normal, ada juga yang sudah jadi dokter lho, jadi insinyur, jadi sarjana pendidikan, arkeolog, (ilmuwan) matematika murni," katanya.
Pihaknya menegaskan, anak autis bisa berasal dari berbagai kalangan dan hal ini tidak berkaitan dengan tingkat ekonomi keluarga. Oleh karena itu, ia meminta para orang tua untuk memperhatikan perkembangan anaknya sejak dini dan memeriksakannya ke dokter atau ke klinik tumbuh kembang jika merasa anaknya mengalami keterlambatan perkembangan.
Ia mengatakan, perkembangan anak yang terlambat merupakan salah satu ciri anak mengalami autisme. Melly menjelaskan, beberapa ciri anak autis di antaranya terlambat dalam perkembangan komunikasi, sosialisasi, dan perilaku.
"Terlambat dalam perkembangan komunikasi, terlambat dalam perkembangan sosialisasi dan terlambat dalam perkembangan perilaku, itu (autisme) sudah bisa didiagnosa pada umur dua tahun," kata pakar autisme ini.