Hilal di Arab Saudi Belum Terlihat Karena Kondisi Cuaca

Tim Rukyat Arab Saudi belum melihat hilal pada Ahad.

Pixabay
Hilal di Arab Saudi Belum Terlihat Karena Kondisi Cuaca. Foto: Ilustrasi Ramadhan
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH—Tim Rukyatul Hilal Arab Saudi, pada Ahad (11/4), mengatakan bahwa bulan sabit, untuk menentukan datangnya bulan Ramadhan, tidak dapat dilihat dari observarium Tamir dan Hawtat di Sudair karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. 

Baca Juga


Mahkamah Agung mengatakan belum menerima bukti penampakan bulan sabit hingga 29 Syaban (11/4) malam, saat pertemuan tim Rukyatul Hilal digelar. Mahkamah Agung mengatakan akan mengadakan sidang kedua pada Senin (12/4) malam nanti, dan mengeluarkan keputusan tentang awal bulan puasa umat Islam.

Sementara itu di Indonesia, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H pada Senin 12 April 2021. Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.

“Isbat awal Ramadan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Sya’ban 1442 H,” terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (11/4).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler