Nasihat untuk Mereka yang Bermaksiat
Suatu hari, ada seseorang yang menemui Ibrahim bin Adham mengaku gemar bermaksiat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu hari, ada seseorang yang menemui Ibrahim bin Adham. "Wahai Aba Ishak, selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong beri aku nasihat," kata seseorang itu.
Dijawablah oleh Ibrahim,"Jika kamu mau menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh saja kamu melakukan maksiat." Lelaki itu penasaran bertanya,"Apa saja syarat-syarat itu wahai Aba Ishak?"
Ibrahim mengatakan,"Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah janganlah memakan rezeki dari-Nya." Lelaki itu terdiam. "Lalu aku makan dari mana, bukankah semua yanga da di bumi ini rezeki dari Allah,"kata dia.
"Ya,"tegas Ibrahim.
"Kalau kamu sudah memahaminya, masihkah pantas memakan rezeki-Nya, sementara kamu selalu berkeinginan melanggar larangan-Nya,"kata Aba Ishak.
Yang kedua, lanjut dia, kalau mau bermaksiat janganlah tinggal di bumi-Nya. Syarat ini kembali membuat lelaki itu terkejut bukan main. "Wahai Abdullah, pikirkanlah, apakah kamu layak memakan rezeki dari-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sementara kamu melanggar segala larang-Nya?
Lelaki tersebut mengiyakan perkataan Ibrahim.
Lalu syarat ketiga, kata Ibrahim, jika masih ingin bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat terlihat oleh-Nya. Lagi-lagi, lelaki tersebut terdiam. "Nasihat macam apa ini,"kata Lelaki tersebut.
Lelaki tersebut bertanya apa syarat keempat. Jika malaikat mau datang mintalah dia menunda kedatanganya agar bisa bertobat dan beramal saleh. "Mana mungkin malaikat mau memenuhi permohonanku,"kata lelaki tersebut bingung.
Syarat terakhir, kata Ibrahim, ketika malakat Zabaniyah datang hendak mau membawa ke neraka janganlah mau ikut bersamanya. "Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat tersebut tidak membiarkan aku menolak kehendaknya,"kata Lelaki itu.
Pada akhirnya, lelaki itu sadar. Nasihat yang diberikan Ibrahim membuanya menangis. Air matanya bercucuran. "Mulai sekarang aku bertobat kepada Allah,"kata dia.
SUmber: Buku Pahala itu Mudah