Bos UEFA: Sekarang Menjadi Jelas Siapa Ular-Ular Itu

Ceferin berang dengan sikap klub-klub yang merasa elite.

EPA/MARTIN DIVISEK
Aleksander Ceferin
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Čeferin geram dengan aksi sejumlah klub Benua Biru yang mengumumkan akan menggelar Liga Super Eropa. Menurut dia, sejumlah klub yang terlibat menunjukkan sikap munafik.


Sosok asal Slovenia ini mengatakan, sebelumnya, bos-bos klub penggagas Liga Super Eropa adalah orang-orang yang terlihat kooperatif dan menomorsatukan sportivitas demi kemajuan sepak bola Benua Biru.

"Namun sekarang menjadi jelas siapa ular-ular di sekitar kami," kata dia dalam pernyataan resminya seperti diwartakan the Atlhetic, Senin (19/4).

Secara tegas, advokat berusia 54 tahun ini mengumumkan bahwa siapapun yang menjadi bagian dari Liga Super Eropa akan terkena sanksi. Khusus pemain, mimpi memperkuat negara masing-masing di kompetisi UEFA harus dilupakan.

"Para pemain akan dilarang berseragam timnas," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 12 klub raksasa Eropa membuat pernyataan bahwa mereka berencana menyelenggarakan kompetisi baru untuk membantu finansial tim di masa pandemi Covid-19. 

Klub-klub itu adalah Manchester United (MU), Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler