Sejarah Hari Bumi yang Diperingati 51 Tahun Lalu
Google Doodle merayakan hari Bumi.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Google Doodle hari ini, Kamis (22/4) menampilkan peringatan hari bumi. Dalam tampilan Google terlihat gambar beberapa orang sedang berlindung di bawah pohon. Ketika tombol play dimainkan tampak seseorang anak kecil sedang menenam pohon lalu pohon itu menjadi besar. Kegiatan itu terus berlangsung dari generasi ke generasi.
Hari Bumi pertama diperingati pada 22 April 1970. Itu adalah sebuah acara untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan dunia dirayakan di Amerika Serikat (AS). Jutaan orang Amerika, termasuk mahasiswa dari ribuan perguruan tinggi dan universitas, berpartisipasi dalam demonstrasi, pawai, dan pendidikan program di seluruh negeri.
Hari Bumi adalah gagasan Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin. Dia adalah seorang pencinta lingkungan yang gigih dan berharap dapat mempersatukan gerakan lingkungan akar rumput dan meningkatkan kesadaran ekologis.
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian nasional tentang kepedulian terhadap lingkungan yang sedemikian besar sehingga akan mengguncang kemapanan politik keluar dari kelesuannya," kata Senator Nelson kala itu dikutip laman History, Kamis (22/4). "Pada akhirnya, memaksakan masalah ini secara permanen ke dalam agenda politik nasional," ujarnya menambahkan.
Hari Bumi pertama memang meningkatkan kesadaran lingkungan di Amerika. Pada Juli 1970 Badan Perlindungan Lingkungan didirikan oleh perintah eksekutif khusus untuk mengatur dan menegakkan undang-undang polusi nasional.
Hari Bumi juga menyebabkan berlakunya Tindakan Air Bersih dan Spesies yang Terancam Punah. Pada 22 April 1990, peringatan 20 tahun Hari Bumi, lebih dari 200 juta orang di 141 negara berpartisipasi dalam perayaan Hari Bumi. Senator Nelson dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Clinton. Dia meninggal pada tahun 2005.
Hari Bumi telah dirayakan pada hari yang berbeda oleh kelompok yang berbeda secara internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi merayakannya pada titik balik musim semi, yang biasanya terjadi sekitar 21 Maret. Hari Bumi 2021, atau peringatan ke-51 dirayakan pada 22 April. Tema Hari Bumi 2021 yakni "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita.