Begini Komentar Roy Keane Soal Demo Fan MU
Menurut Keane, aksi fan United buah dari akumulasi kekecewaan.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United, Roy Keane merespon tindakan protes yang dilakukan penggemar timnya. Ribuan pendukung MU turun ke jalan, memasuki stadion Old Trafford pada Ahad (2/5) malam WIB.
Ada yang sampai menyalakan kembang api dan melempar botol. Mereka melakukan protes terhadap keluarga Glazers selaku pemilik Iblis Merah.
Menurut Keane, aksi fan United buah dari akumulasi kekecewaan selama bertahun-tahun. Ditambah lagi pekan lalu, MU sempat jadi inisiator agenda Liga Super Eropa.
"Kepemimpinan di klub ini belum cukup bagus, ketika mereka melihat pemiliknya. Mereka merasa ini hanya tentang menghasilkan uang," kata sosok yang juga menjadi pundit Sky Sports itu, dikutip dari Daily Mail, Senin (3/5).
Keane berharap sang pemilik mencermati apa yang terjadi. Apalagi seluruh dunia mulai fokus pada situasi di Stadion Old Trafford tersebut.
Pria Irlandia memprediksi penggemar tak bakalan tinggal diam. Jika belum ada perubahan berarti di klubnya, protes bakal terus bermunculan. "Ini baru permulaan. Tandai kata-kata saya. Rencana mereka agar pemilik menyerah, dan menjual klub," ujar Keane.
Legenda MU lainnya, Gary Neville menyuarakan hal yang sama. Namun ia meminta para pendukung lebih tenang saat menyampaikan keluh kesah mereka. Sejumlah oknum nampak menyalakan flare. Graeme Souness menyayangkan hal itu.
Ia memahami pesan penting yang sedang diperjuangkan. Namun beberapa individu tak bertanggung jawab membuat aksi yang bisa membahayakan orang lain.
"Di Cardiff seorang anak tewas karena terkena suar. Saya tidak mengkritik pendukung Man United secara masal, tetapi anda tidak bisa meremehkan hal itu," ujar Sosok yang juga pakar sepakbola Sky Sports ini.
Aksi protes pendukung Iblis Merah membuat penyelenggara menunda big match di Old Trafford. Seharusnya MU menjamu Liverpool di stadion tersebut.