Buat Aplikasi Semudah Susun Puzzle dengan App Inventor
UNM gelar workshop pembuatan aplikasi dengan App Inventor
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri sukses menggelar workshop Nuansa Berbagi Untuk Negeri dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan berbagi. Kegiatan ini berlangsung secara daring live pada zoom, Senin (26/4) silam, pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB.
Workshop yang digelar oleh Universitas Nusa Mandiri kampus Tangerang ini, menghadirkan Asep Sayfulloh sebagai Trainer dan Jenie Sundari sebagai host. Acara dihadiri sekitar 80 peserta dari berbagai profesi. Seperti dosen, mahasiswa, siswa dan pekerja umum.
Asep menjelaskan dalam materinya cara pembuatan aplikasi senter pada telepon selular dengan App Inventor. Sebelumnya, ia pun menjelaskan tentang App Inventor dimana App Inventor awal muncul dengan versi online, kemudian sekarang sudang ada versi offlinenya.
“Perbedaan dari keduanya adalah jika versi online apabila ingin mengcompile alias mempaket aplikasi maka tetap harus terkoneksi internet. Sedangkan dengan menggunakan App inventor offline tanpa terkoneksi ke internet pun kita bisa membuat aplikasi android secara mandiri sekaligus bisa mempaket atau mengcompile-nya secara langsung,” paparnya saat menyampaikan materi via daring, Senin (26/4).
Kemudian ia menyampaikan bahwa App Inventor ini cukup menarik. Karena kita tidak lagi menemukan kode-kode program seperti halnya ketika menggunakan tools developing lain.
“Karena kode-kode itu sudah dibungkus kedalam objek visual, yang dinamakan blocks. Kita tinggal memahami fungsi dari blocks tersebut, kemudian bagaimana dia berinteraksi dengan blocks lain, dan terakhir merangkainya persis seperti merangkai puzzle untuk membuat suatu bentuk atau gambar yang kita inginkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan inilah menariknya App Inventor, kita dapat belajar membuat aplikasi dengan cara mudah dan efektif, sehingga proses belajar menjadi menyenangkan dan cukup menarik.“Semoga dengan adanya workshop ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan juga semakin banyak orang yang termotivasi untuk membuat aplikasi dengan cara mudah, semudah menyusun puzzle,” ungkapnya pada media, Sabtu (1/5).