CEO Spotify Hubungi Pemilik Arsenal untuk Tawaran Akuisisi
Namun pemilik Arsenal, Kroenke, menepis adanya pembicaraan tentang penjualan klub.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain internasional Prancis dan Arsenal, Thierry Henry, mengatakan CEO dan pendiri layanan streaming musik Spotify, Daniel Ek, telah menghubungi pemilik Arsenal, keluarga Stan Kroenke. Spotify mengajukan tawaran membeli klub Liga Primer Inggris tersebut, tetapi pengambilalihan dapat dibatalkan.
Laporan Reuters, Selasa (4/5), menurut Forbes, pekan lalu Daniel Ek mengatakan telah mengamankan dana untuk membeli Arsenal senilai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40,4 triliun. Media Inggris melaporkan sejumlah legenda Arsenal, termasuk Henry, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira mendukung tawaran Ek itu.
Namun, Kroenke, pemilik klub sepak bola yang mendapat kecaman dari para penggemar karena pembentukan Liga Super Eropa, itu menepis adanya pembicaraan tentang penjualan. Kroenke dan putranya serta direktur klub Josh mengeluarkan pernyataan bersama sebagai tanggapan atas minat Ek yang mengatakan mereka tetap "100 persen berkomitmen untuk Arsenal" dan tidak tertarik menjual saham klub itu.
"Dia (Ek) sudah menghubungi (keluarga Kroenke) dan dia sendiri mengatakan telah mengumpulkan dana untuk memastikan dapat mengajukan tawaran yang bagus," kata Henry.
Menurut Henry, Kroenke sekarang perlu mendengarkan. Banyak orang berteriak bahwa mereka ingin pemiliknya keluar. "Kami berusaha menawarkan solusi yang melibatkan fan dan mendapatkan kembali DNA klub. Satu hal yang ingin saya tegaskan adalah Daniel tak akan pindah, dia akan berada di sana menunggu guna melihat apakah mereka ingin menjual. Itu akan memakan waktu sangat lama, kami tahu apa yang ingin kami lakukan, tetapi yang pertama dan terpenting kami perlu memastikan kami dapat mengambil alih, jika mereka mendengarkan."
Spotify menolak mengomentari pengamatan Henry, sementara Arsenal tidak segera menanggapi permintaan komentar. Arsenal termasuk di antara enam klub Inggris yang memelopori proyek Liga Super Eropa yang diusulkan sebelum menarik diri di tengah badai protes dari penggemar, pemain, dan pemerintah Inggris. Arsenal saat ini berada pada urutan kesembilan klasemen Liga Primer Inggris dan masuk semifinal Liga Europa.