Tips Cegah Gangguan Pencernaan Saat Lebaran
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan akan berakhir dan Idul Fitri akan tiba. Perayaan Idul Fitri, kerap membuat kita makan terlalu banyak. Kondisi ini sangat umum terjadi.
Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan seperti asam lambung, perut kembung, dan kram perut. Anda bisa menghindarinya dengan beberapa tindakan pencegahan.
Berikut tips mencegah gangguan pencernaah saat Lebaran seperti dilansir Khaleej Times, Jumat (7/5).
1. Minum segelas air adas dan jahe sebelum dan sesudah makan. Ini akan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah pembentukan gas. Adas yang kaya serat dan jahe dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang tinggi merupakan cara bagus untuk mencegah masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan asam lambung.
2. Kunyah permen karet bebas gula setelah makan. Ini dapat membantu merangsang produksi air liur dan mempercepat pencernaan dengan meningkatkan pergerakan makanan dari perut ke usus kecil dengan cepat.
3. Makan seperti burung. Makan dalam porsi kecil akan menghentikan Anda makan berlebihan dan mencegah naiknya asam lambung. Sementara makan berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di kerongkongan.
4. Makan perlahan dan gigit lebih kecil. Penting untuk memberi cukup waktu di perut.
Menelan makanan dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi asam di lambung yang menyebabkan keasaman. Mengunyah makanan dengan baik juga dapat mencegah pembentukan gas. Jadi, pastikan Anda meluangkan waktu setidaknya 20 menit untuk menyelesaikan makanan Anda.
5. Jangan memanjakan diri dengan gorengan setelah puasa Ramadhan. Makanan yang tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat membuat Anda merasa mual.
Di beberapa orang, makanan berlemak juga bisa memicu diare. Pilih makanan yang dipanggang atau ditumis dan cobalah memiliki kandungan serat yang tinggi dalam makanan Anda.
6. Manjakan diri dengan probiotik yang sehat untuk meningkatkan kesehatan usus Anda. Mulailah sarapan Anda dengan satu cangkir yogurt proaktif rendah lemak, kefir atau miso untuk membantu pencernaan.
7. Makan pagi lebih awal adalah suatu keharusan. Ini akan mencegah makan berlebihan di kemudian hari.
Ini penting untuk memompa metabolisme Anda dan mendukung usus. Hindari buah jeruk seperti jeruk nipis, tomat, dan jus jeruk saat perut kosong karena bisa memicu naiknya asam lambung dan mulas.
8. Jangan mengisi makanan Anda dengan daging merah. Ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan tinggi kalori dan lemak. Selalu mencoba memilih potongan yang lebih ramping dan protein nabati.
9. Jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung antasida, zat yang menetralkan asam lambung. Penggunaan antasida yang berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terpapar berbagai bakteri berbahaya. Nantinya, ini bisa menyebabkan infeksi perut. Cobalah pengobatan alami seperti minum air jahe, air jinten, air adas, cuka sari apel atau teh chamomile.
https://www.khaleejtimes.com/wknd/fit-and-fab/ramadan-2021-how-to-avoid-indigestion-during-fasting