BPBD DKI Minta Warga di Bantaran Sungai Waspada Banjir

Pos Pantau Angke Hulu Siaga 2 usai hujan deras yang mengguyur Jakarta.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah warga membangun sarana MCK (mandi, cuci, kakus) di bantaran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta warga khususnya di bantaran sungai untuk mewaspadai banjir setelah Pos Pantau Angke Hulu Siaga 2 karena kenaikan tinggi muka air akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta. Status siaga 2 dilaporkan BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya @BPBDJakarta, Minggu, sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Juga


Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu mencapai 270 cm di tengah hujan gerimis. Tinggi muka air pos pantau itu mengalami kenaikan status dari sebelumnya pukul 02.00 WIB waspada dengan ketinggian muka air 235 cm dan satu jam kemudian menjadi siaga 2.

Untuk itu, BPBD DKI minta warga melakukan antisipasi khususnya di wilayah yang kemungkinan terdampak banjir di antaranya Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, dan Kembangan Utara. Kemudian, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kali Angke.BPBD DKI telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial dan lurah/camat wilayah berpotensi terdampak.

Sementara itu, ada dua pos pantau yang berstatus waspada juga karena kenaikan tinggi muka air akibat hujan deras di antaranya Pos Pantau Cipinang Hulu dengan tinggi muka air 155 cm dan Pos Pantau Pasar Ikan dengan tinggi muka air 190 cm.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler