Tengku Zulkarnain Wafat Saat Safari Dakwah di Pekanbaru
Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia akibat Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin (10/5) petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa Ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
"Benar, Ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan Maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.
Dia mengatakan almarhum kondisinya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan. Menurut dia, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19. Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru.
Dihubungi secara terpisah, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan doa dan duka mendalam atas wafatnya mantan Wakil Sekjen MUI Bidang Dakwah dan Budaya KH Tengku Zulkarnain.
"MUI turut berdukacita atas wafatnya beliau yang disebabkan Covid-19. Semoga beliau syahid dan ditempatkan di surga jannah dan keluarga diberikan kesabaran, " ujarnya, Senin (10/5) malam.
Menurut Buya Amirsyah, sosok Tengku Zul merupakan pribadi yang tegas dan lugas dalam menjalankan dakwah. "Beliau orang baik, tegas, dan lugas dalam menjalankan misi dakwah amar makruf nahi mungkar," imbuhnya.