Metallica Tetap Produktif Menulis Lagu Selama Pandemi
Metallica mampu menulis 10 lagu saat karantina Covid-19 melalui komunikasi virtual
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah memukul industri musik, pandemi Covid-19 nyatanya juga membuat beberapa musisi lebih produktif. Band cadas asal AS misalnya, mampu menulis 10 lagu saat karantina Covid-19.
Vokalis Metallica, James Hetfield, mengatakan hal tersebut dalam sebuah podcast bertajuk 'The Fierce Life'. Uniknya, mereka menulis dan mendiskusikan materi lagu melalui komunikasi virtual.
“Karena Covid-19 kami hanya diam di rumah. Gelisah tentu, tapi kami juga merasa semakin kreatif. Kami rutin diskusi online mingguan, dan setiap pertemuan, saya kemudian memberitahu mereka bahwa saya menulis lagu,” kata Hetfield seperti dilansir dari NME, Selasa (11/5).
Menurut Hetfield, materi lagu yang dia tulis nantinya akan dibahas dan ditambahkan oleh personil lain. Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass) juga akan mengeksplor komposisi musik yang cocok untuk lagu tersebut.
“Jadi begitu lah cara kami menggarap lagu di era pandemi. Kami punya lebih dari 10 lagu yang dikerjakan dengan cara itu. Pada intinya saya hanya melemparkan materi, lalu mereka memainkan musik di atasnya,” jelas Hetfield.
Sementara itu, di tahun 2020, Metallica juga telah bergabung dalam seri konser 'Encore Drive-In Nights'. Ini menjadi konser perdana mereka di era pandemi.
Konsep konsernya terbilang unik, karena band akan bermain di lokasi rahasia dekat markas California utara. Penampilan itu kemudian di rekam, dan bakal ditampilkan pada 29 Agustus di ratusan teater drive-in dan outdoor di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.
Karena menonton konser secara drive-in dan menonton di dalam mobil tentu feel-nya akan terasa berbeda. Para fan juga akan sulit melakukan headbang secara bebas jika di dalam mobil.
Penampilan tersebut sekaligus menandai aksi panggung pertama Metallica pertama sejak konser 'S & M2' yang dibuka di Chase Center, San Francisco pada September 2019. Mereka dijadwalkan untuk melakukan tur di Australia dan Selandia Baru akhir tahun lalu, tetapi terpaksa dibatalkan setelah sang vokalis James Hetfield dirawat.