Harga Daging Sapi dan Ayam di Solo Turun
Selama lebaran permintaan daging menurun sekitar 30 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga beberapa kebutuhan pokok seperti daging sapi dan ayam di pasar tradisional Kota Solo usai lebaran mulai turun. Kondisi pasar masih agak sepi.
Berdasarkan pantauan Pasar Sidodadi Solo, Sabtu (15/5), menyebutkan harga daging sapi kualitas satu menjelang Lebaran dijual mencapai Rp 130.000/kg kini kembali turun menjadi Rp 120.000/kg. Daging kualitas dua yang semula Rp 115.000/kg kini turun menjadi Rp 110.000/kg.
Turunnya harga daging sapi juga diikuti daging ayam di pasar yang sama. Harga daging ayam menjelang Lebaran dijual rata-rata Rp 40.000/kg kemudian Lebaran pertama naik lagi menjadi Rp 45.000/kg. Namun, para pedagang pasca lebaran kini menjual rata-rata Rp 38.000/kg hingga Rp3 9.000/kg.
Rusdi (53) salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sidodadi Kleco Solo harga daging sapi usai Lebaran ini, sudah kembali turun menjadi Rp 120.000/kg kualitas satu atau mendekati normal, dan Rp 110.000/kg kualitas dua. Namun, kondisi pasar masih agak sepi karena suasana masih lebaran.
Rusdi menjelaskan selama lebaran permintaan menurun sekitar 30 persen. Adanya larangan mudik menjadi salah satu penyebab menurunnya permintaan daging sapi.
Sementara harga daging kambing dijual tetap stabil Rp 110.000/kg, dan kebutuhan pokok lainnya telur dijual Rp 22.000/kg, gula pasir Rp 12.500/kg, minyak goreng Rp 14.500/kg, serta beras berkisar Rp 10.000/kg hingga Rp 12.500/kg. Persediaan barang di pasar relatih cukup.
Harga komoditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo, rata-rata dijual stabil seperti bawang merah bertahan Rp 27.000/kg, bawang putih Rp 20.000/kg, cabai rawit merah Rp 60.000/kg, keriting Rp 50.000/kg, rawit hijau Rp 30.000/kg, kentang Rp 18.000/kg, wortel Rp 10.000/kg, kol Rp8.000/kg, dan tomat Rp10.000/kg.
Menurut Satinem salah satu pedagang sayuran di pasar yang sama selama Lebaran stok sayuran dan harga tetap stabil sehingga tidak terjadi gejola. Pasokan komuditas sayuran ke pasar selama ini, lancar, sehingga stok di pedagang cukup banyak, tetapi permintaan pasar Lebaran tahun ini, menurun.