Ini 5 Kandidat Pelatih Terbaik Liga Primer Inggris Musim Ini

Pep Guardiola menempati urutan teratas setelah membawa Manchester City juara liga.

Gareth Copley / Pool via AP
Pelatih kepala Leeds United Marcelo Bielsa jadi salah satu kandidat pelatih terbaik musim ini di Liga Inggris.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Liga Primer Inggris musim 2020/2021 sudah selesai, dengan Manchester City tampil sebagai juara. Ada beberapa klub yang mengalami peningkatan dari musim lalu, ada pula yang sebaiknya. Semua itu tidak terlepas dari kinerja pelatih masing-masing klub. 

Baca Juga


Penilaian terhadap pelatih terbaik musim ini lazim mempertimbangkan trofi yang diraih. Namun, trofi tak melulu jaminan. Jika dinilai bisa memaksimalkan potensi tim yang pas-pasan, seorang pelatih bisa terpilih. Berikut calon pelatih terbaik Liga Inggris musim ini, dikutip dari Guardian, Senin (24/5) :

Pep Guardiola

Untuk urutan teratas tentu saja Pep Guardiola, yang membawa Manchester City sebagai kampiun. Guardiola bahkan berpeluang membawa City menjuarai Liga Champions, setelah lolos ke final musim ini melawan Chelsea. Dalam dua musim, mantan pelatih Barcelona itu pernah membawa City mengoleksi 198 poin. Ini catatan tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris. Tiga gelar liga dalam empat musim, membuatnya jadi salah satu pelatih terbaik dalam sejarah manajerial sepak bola Inggris.

Ole Gunnar Solskjaer

Dalam lima calon pelatih terbaik di sini, pilihan paling kontroversial adalah Ole. Namun, Ole tak bisa dikesampingkan, setelah membawa Manchester United finis di posisi kedua liga, serta lolos ke final Liga Europa. Memang, MU tidak meraih banyak prestasi lagi. Tapi Solskjaer populer di kalangan fan. Membeli pemain bintang seperti Bruno Fernandes. Statusnya sebagai legenda klub juga membuat posisinya relatif aman.

Marcelo Bielsa

Performa Leeds United musim ini memang tidak seperti yang diharapkan. Era emas klub di bawah pelatih Don Revie dan Howard Wilkinson, belum terlihat. Leeds di bawah Bielsa memang tidak sekuat dua pendahulunya tersebut. Statistik membuktikan itu. Tapi, mereka tampil mengesankan saat memulai kompetisi, meskipun dikalahkan Liverpool 4-3. Ia pun memperkuat lini pertahanan, dan skuadnya terlihat lebih baik dan cocok dengan Liga Inggris dibandingkan di sebagai klub Championship.

Lulusan pemain dari Divisi Championship, seperti Liam Cooper, Kalvin Phillips, Patrick Bamford, khususnya Stuart Dallas, cukup tampil impresif. Sementara Rapinha dan Rodrigro juga jadi tambahan yang cukup membantu.

 

David Moyes

Sebagai pengingat, pelatih yang bagus juga perlu klub yang tepat untuk mereka. Hal itu berlaku untuk Moyes, yang tak sesuai harapan di Everton. Namun, saat melatih West Ham United, Moyes mampu mengembalikan reputasinya. Ia membawa the Hammers bersaing di posisi empat besar sampai fase akhir kompetisi. Meskipun pada akhirnya West Ham finis di posisi keenam dan lolos ke Liga Europa musim depan.

Brendan Rodgers

Liga Primer Inggris seolah rindu dengan Brendan Rodgers selama ia berada di Skotlandia. Sampai akhirnya mantan pelatih Liverpool itu melatih Leicester City. Ia membuat the Foxes menampilkan performa yang menghibur, khususnya permainan menyerang yang dilakukan Jamie Vardy cs. Leicester memang gagal lolos ke Liga Champions, setelah dikalahkan Tottenham 4-2 pada laga terakhir. Namun, Rodgers membawa timnya menjuarai Piala FA usai mengalahkan Chelsea di Wembley.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler