Mendeteksi Kehamilan Lewat Kondisi Gigi, Memangnya Bisa?
Gingivitis kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video dari kreator konten di TikTok mengungkapkan bahwa kehamilan juga dapat dideteksi dari kondisi gigi. Video yang viral dari unggahan pengguna TikTok @thatdentalgal_ itu menyebutkan, deteksi kehamilan bisa dilihat dari mulut pasien.
Sukhmani, yang diketahui sebagai mahasiswa kedokteran gigi tahun keempat dari profil TikTok-nya itu telah mengumpulkan lebih dari 75 ribu suka di "Bagian 3" dari serial videonya.
“Video menjelaskan bahwa ada beberapa indikator di mulut pasien yang dapat menunjukan tanda kehamilan, termasuk mual dan "gingivitis kehamilan". Itu dapat terlihat pada hingga 30-50 persen wanita hamil,” kata Sukhmani, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (10/6).
@thatdentalgal_ Did you know this? #pregnancy #gingivitis #pregnancysymptoms
♬ original sound - thatdentalgal
Pengguna TikTok dengan hampir 14 ribu pengikut itu berbagi informasi tentang apa saja yang bisa diketahui dokter gigi dari melihat rongga mulut pasiennya. Gangguan makan, infeksi sinus, dan apakah seseorang adalah perokok atau bukan bisa terungkap saat pemeriksaan gigi.
Video itu memicu reaksi pengguna lain. Sebagian merasa tidak perlu tes kehamilan, melainkan cukup melihat kondisi gigi mereka.
"Saya memeriksa apakah saya hamil tanpa harus melakukan tes kehamilan," jawab salah satu pengguna.
"Ya ampun, saat hamil, beberapa gigi saya ada yang longgar, saya takut, saya tidak bercanda," kata yang lain.
Pengguna lainnya mengungkapkan bahwa ibunya pernah ditanya dokter gigi tentang usia kehamilannya. Padahal, sang ibu kala itu belum tahu dirinya tengah hamil.
Gingivitis kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi. Gejalanya mungkin termasuk gusi yang meradang dan berkurang kekenyalannya hingga lebih rentan terhadap pendarahan.
Menurut American Pregnancy Association, gingivitis kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi. Akibatnya, gusi menjadi lebih sensitif, mudah bermasalah, dan bengkak.
American Dental Association merekomendasikan ibu hamil untuk mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan mulut. Asosiasi tersebut menyarankan ibu hamil untuk melanjutkan perawatan sehari-hari, seperti rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi.
"Kesehatan mulut Anda adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, dan penyakit gigi yang tidak diobati dapat berbahaya bagi ibu dan janinnya," demikian saran asosiasi tersebut.
Pastikan untuk menjaga kesehatan mulut dalam rutinitas perawatan diri harian dan beri tahu dokter gigi tentang setiap perubahan kesehatan mulut selama kehamilan.
Perubahan hormonal juga dapat menghambat respons tubuh terhadap bakteri, yang berpotensi menyebabkan infeksi periodontal yang membuat plak lebih mudah menumpuk di gigi. Tingkat keparahan gingivitis kehamilan biasanya meningkat pada trimester kedua, menurut asosiasi tersebut.