Ini Pernyataan Pertama Eriksen Usai Pingsan di Lapangan
Jantungnya sempat terhenti sebelum Eriksen diberikan pertolongan medis
REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Gelandang Denmark Christian Eriksen merilis pernyataan pertamanya sejak serangan jantung menyerang di lapangan ketika Denmark melawan Finlandia dalam pertandingan pembukan penyisihan grup B Piala Eropa, Sabtu (12/6).
Ia koleps ketika hendak menerima lemparan ke dalam rekannya. Jantungnya sempat terhenti sebelum pemain milik Inter Milan itu diberikan pertolongan dengan teknis Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
Ia akhirnya sadar kembali dan ditandu keluar lapangan lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa tersebut membuat semua orang yang menyaksikan Eriksen koleps syok.
Para pemain terlihat meneteskan air mata begitu juga dengan penonton yang hadir di stadion. Ucapan simpati pun mengalir dari berbagai pihak termasuk para peserta Piala Eropa.
Dalam pernyataan pertamanya yang disampaikan melalui pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, ia menyampaikan terima kasih kepada semua orang atas kepedulian yang diberikan kepadanya.
"Terima kasih, saya tidak akan menyerah. Saya merasa lebih baik sekarang - tetapi saya ingin memahami apa yang terjadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk saya,” kata Eriksen, dilansir dari tribalfootball, Senin (14/6).
Pemain 29 tahun tersebut kini masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan hingga kondisi stabil. Eriksen dilaporkan tak memiliki riwayat penyakit jantung selama bermain di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur. Hal tersebut disampaikan mantan Kardiolog Eriksen, Dr. Sanjay Sharma dari University of London St. George.