Jumpa Media, Ronaldo Singkirkan Minuman Sponsor Euro 2020

Cristiano Ronaldo kurang senang melihat minuman ringan berkarbonasi tersebut.

EPA-EFE/JOSE SENA GOULAO
Kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Cristiano Ronaldo kembali membuat aksi di luar lapangan yang menyedot perhatian publik. Kali ini ketika ia hendak membela timnas Portugal di Piala Eropa (Euro) 2020.

Skuad Selecao das Quinas akan memulai petualangan di Grup F kontra Hungaria. Duel tersebut, berlangsung di Stadion Puskas Ferenc, Budapest, Hungaria, Selasa (15/6) malam WIB. Seperti biasa, ada sesi konferensi pers terlebih dahulu. Ronaldo mewakili Portugal untuk bertemu awak media.

Ketika memasuki lokasi konferensi pers, penyerang asal klub Juventus ini langsung duduk di tempat yang disediakan. Setelah melihat ke sekitar, fokusnya terhenti ke dua botol Coca Cola di depannya.

Nampaknya Ronaldo kurang senang melihat minuman ringan berkarbonasi tersebut. CR7, julukan Ronaldo, lantas memindahkan minuman itu menjauh darinya.

"Setelahnya, Cristiano mengangkat air mineral yang ada di sana. Ia bersikeras (menegaskan) air mineral, pilihan yang lebih baik," demikian laporan yang dikutip dari Marca.

Bintang Juve dan Portugal itu dikenal karena profesionalismenya yang ekstrem. Lumrah jika ia memilih air mineral ketimbang minuman ringan berkarbonasi.

CR7 juga mengajarkan pemahaman itu pada anak-anaknya. Tak jarang ia menegur jika anak-anak lalai akan hal itu.

"Saya keras dengan anak saya. Terkadang dia minum Coca Cola dan Fanta, dia makan kripik dan dia tahu, saya tidak menyukainya," ujar Ronaldo, beberapa waktu lalu.

Situasi demikian, masih bisa dimaklumi. Itu urusan internal keluarga pria 36 tahun tersebut.

Permasalahannya, saat di sesi konferensi pers, Ronaldo menyingkirkan benda yang menjadi salah satu sponsor turnamen ini. Akankah UEFA merespons?

Belum diketahui tanggapan Federasi Sepak Bola Eropa itu. Ronaldo tetap fokus ke persiapan timnya menuju laga kontra Hungaria.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler