Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal Covid-19
Pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung selama dua hari.
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi masyarakat di wilayah setempat guna mempercepat capaian target kekebalan kelompok.
"Kegiatan vaksinasi massal COVID-19 ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara tahun 2021," kata Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto di Purbalingga, Jumat (18/6).
Dia menjelaskan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 tersebut menyasar masyarakat umum dari berbagai elemen, termasuk juga keluarga TNI dan keluarga Polri. Ditambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (19/6).
"Berdasarkan data, dalam program vaksinasi massal hari pertama ada 120 orang yang mendapat vaksinasi. Vaksin yang diberikan merupakan dosis pertama. Bagi yang sudah mendapat vaksinasi hari ini, akan mendapat vaksinasi dosis kedua pada 16 Juli 2021 mendatang," katanya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya berharap kegiatan vaksinasi tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah juga terus berupaya mempercepat program vaksinasi bagi lansia guna mencapai target kekebalan kelompok.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan hal itu juga merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mengantisipasi lonjakan COVID-19 pascaLebaran 2021.
Dia menyebutkan berdasarkan data vaksinasi COVID-19 Kabupaten Purbalingga, hingga 15 Juni 2021 sudah ada 24.974 lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. "Dari 24.974 lansia tersebut, 12.332 di antaranya telah mendapatkan dosis kedua atau dosis lengkap," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengantisipasi lonjakan COVID-19 di wilayah setempat dengan berbagai program strategis. "Pada saat ini program strategis yang dilakukan adalah penguatan program PPKM berbasis mikro, disiplin penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi COVID-19," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika