Dominic Thiem Mundur dari Olimpiade Tokyo
Dominic Thiem merasa tak siap memberikan yang terbaik di Olimpiade Tokyo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Austria Dominic Thiem menyatakan mundur dari Olimpiade Tokyo. Pasalnya, ia merasa tidak siap memberikan yang terbaik.
Namun, ia tetap menantikan bertanding padaW imbledon dan kemudian mempertahankan gelar juara US Open tahun ini. Thiem yang berperingkat lima dunia telah melewati musim yang sulit pada 2021 dengan mencatat menang-kalah 9-8.
Finalis French Open 2018 dan 2019 itu tersingkir pada babak pertama French Open tahun ini. Petenis berusia 27 tahun itu mengaku sudah membicarakan situasi ini dengan timnyadan menyebut keputusan mundur dari Olimpiade itu sebagai sangat sulit.
"Bagi saya, seperti semua atlet, mengambil bagian dalam Olimpiade dan membela nama negara saya adalah kehormatan besar dan itu membuat keputusan ini semakin berat . Tapi 2021 tidak akan diawali seperti perkiraan dan saya tak merasa siap memainkan yang terbaik di Tokyo," kata dia dalam Twitter seperti dikutip Reuters, Jumat (18/6).
"Dua pekan terakhir ini saya berlatih keras dan saya mulai meningkatkan kondisi dan konsentrasi saya sedikit demi sedikit, tujuan saya adalah bekerja kerasdalam beberapa pekan ke depan, memberikan yang terbaik saya dalam Wimbledon dan terus berlatih dan semoga mempertahankan gelar US Open saya," lanjut dia.
Thiem memenangkan Grand Slam pertamanya di New York tahun lalu sehingga mengakhiri dominasi Tiga Besar Novak Djokovic, Roger Federer dan Rafael Nadal. Thiem adalah petenis lima besar kedua yang mengundurkan diri dari Olimpiade yang diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus setelah Rafael Nadal yang juga menyatakan absen dalam Wimbledon.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga pernah menyatakan untuk mempertimbangkan tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.