Satgas: Pakai Masker Itu Harga Mati, Kalau Nggak Bisa Mati

Satgas mengatakan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mencekam.

VOA/Reuters
Penanganan pasien Covid-19 di Indonesia
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sub Bidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Irwan Amrun, mengatakan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini sudah sangat mencekam. Dia mengibaratkan kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini sudah siaga satu.

Baca Juga


"Saya kan background TNI ya, kalau siaga satu itu sudah pakai peralatan lengkap ya. Senjata sudah di tangan," kata Irman dalam diskusi daring, Sabtu (19/6).

Irman menyebut, sebelumnya Pangdam juga telah mengingatkan bahwa kondisi melonjaknya angka penularan Covid-19 saat ini sudah gawat. Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Pak Presiden juga sudah meminta kita menguatkan yang tadi, pakai masker itu harga mati. Kalau nggak, ya bisa mati," ujarnya.

Menurutnya, tingginya angka penularan Covid-19 saat ini akibat pandemi berlangsung sejak lama. Demgan begitu, banyak masyarakat lelah dan abai mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, juga kegiatan ekonomi tetap harus berjalan.

"Katakanlah begini, kita ada protokol yang sifatnya individual kan, 3M gitu kan. Tapi, protokol yang sifatnya di lingkungan tidak dipatuhi. Misalnya (pembatasan) 50 persen. Ingat nggak kemarin restoran cepat saji itu diserbu gara-gara BTS, wah luar biasa itu," ungkapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler