Viral Foto APD Berserakan di TPU Pondok Rajeg, Ini Faktanya
Sebelum dimusnahkan, kemungkinan ada pengunjung makam yang mengabadikan APD tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Foto-foto memuat pakaian alat pelindung diri (APD), handscoon, dan sampah plastik berserakan di area Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Pakaian APD tersebut diketahui milik petugas pemakaman.
Foto-foto viral APD berserakan itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @bogor24update pada Sabtu (19/6). Dalam unggahannya, terlihat beberapa APD yang menumpuk dan berserakan di area pemakaman. Foto tersebut didapatkan dari sebuah akun Instagram bernama @larasdilla yang merupakan pengunjung pemakaman.
Camat Cibinong Rusliandy membenarkan adanya foto viral di media sosial terkait sampah APD di area TPU Pondok Rajeg. Berdasarkan laporan Satpol PP setempat, APD tersebut milik petugas makam yang baru menguburkan jenazah.
"Iya benar (foto APD berserakan). Sudah diperiksa sama Satpol PP itu punya petugas makam," kata Rusliandy ketika dikonfirmasi, Ahad (20/6).
Rusliandy menjelaskan, APD yang berserakan itu bekas digunakan oleh petugas yang selesai menguburkan jenazah. Usai dipakai petugas pemakaman, APD tersebut memang akan dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Habis dipakai memang mau dimusnahkan, tapi mereka istirahat dulu. Jadi APD-nya ditaruh di sekitar situ," jelasnya.
Dia melanjutkan, sebelum sempat dimusnahkan, kemungkinan ada pengunjung pemakaman yang mengabadikan APD tersebut. Sehingga, pengunjung pemakaman menduga sampah APD sengaja dibuang di sembarang tempat.
Padahal, sambung dia, pakaian APD tersebut bukan dibuang ke area makam secara sengaja. "Bukan sengaja dibuang. Memang belum sempat dibakar, mungkin ada pengunjung foto (APD). Tapi sekarang sudah dibersihkan," ucap Rusliandy.
Sementara itu, Kapolsek Cibinong AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, kepolisian langsung melakukan pengecekan ke TPU Pondok Rajeg. Bayu mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pimpinan TPU, Atang, pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB setelah melakukan pemakaman, petugas langsung istirahat sehingga belum sempat membereskan APD tersebut.
“Para petugas makam seharusnya langsung kembali memakamkan jenazah yang lokasinya berderetan. Namun hal tersebut difoto oleh seorang ibu-ibu dan diunggah ke media sosial hingga viral,” tuturnya.
Setelah mengecek lokasi pemakaman, sambung dia, pihaknya tidak menemukan adanya bekas APD yang berserakan. Lantaran APD bekas dipakai saat itu telah dimusnahkan dengan cara dibakar dan kondisi makam telah dalam keadaan bersih.