Tips Ringankan Kejenuhan Belajar Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 rasanya tidak pernah usai. Padahal, beberapa bulan lalu kita merasa senang karena Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun. Begitu pun dengan beberapa sektor pariwisata yang perlahan kembali dibuka. Namun pada kenyataannya, kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di daerah Ibukota, kembali meningkat yang membuat WFH atau Work From Home pun kembali diberlakukan. Apalagi bagi para pelajar seperti kita yang sangat ingin dapat merasakan sistem pembelajaran di sekolah karena merindukan teman-teman atau mungkin bagi kamu yang baru masuk di dunia perkuliahan yang ingin merasakan kuliah langsung di kampusnya.

Berada dirumah selama 24 jam terus - menerus membuat kita para pelajar merasakan kebosanan dan rasa suntuk yang sangat amat tak terbendung. Sekolah yang biasanya hanya berlangsung selama 8-10 jam, kini rasanya seperti 24 jam tanpa henti. Tugas-tugas sekolah yang menumpuk setiap harinya. Ditambah dengan tugas rumah yang apabila tidak di kerjakan pasti akan membuat ibu mengomel seharian. Terkadang situasi dan kondisi tersebutlah yang membuat banyak para pelajar yang akhirnya merasa stres dan jatuh sakit. Hal tersebut membuat beberapa pelajar yang memiliki masalah di rumah merasakan tingkat stresnya semakin bertambah. Dari sini pula tingkat penderita kesehatan mental semakin meningkat dikalangan pelajar di masa pandemi.

Berikut ada beberapa tips bagaimana sih agar kita bisa menjaga kesehatan fisik dan mental kita selama pandemi?

1. Menjaga pola makan

Menurut studi, yang paling banyak menguras energi adalah kerja otak dibanding kerja fisik. Maka, menjaga pola makan sangatlah penting bagi tubuh terutama bagi kita para pelajar. Apabila kita tidak teratur dalam menjaga pola makan, kita akan rentan sekali terserang penyakit salah satunya adalah penyakit lambung.

2. Memberi ruang istirahat sejenak pada otak selama 5 – 10 menit

Memberikan ruang istirahat pada otak selama belajar sangatlah diperlukan. Semisal, ketika kita melakukan pembelajaran selama 2 jam dapat kita selingi dengan istirahat 5-10 menit setiap 40 menit pembelajaran. Otak sama seperti tubuh yang perlu istirahat, memberikan ruang pada otak juga dapat menimbulkan rasa semangat.

3. Menciptakan suasana dan pikiran yang positif

Pikiran dalam otak kita sangatlah mempengaruhi bagaimana nantinya kita akan belajar. Apabila sejak awal kita berpikir bahwa belajar sangat membosankan dan melelahkan, maka itulah yang akan terjadi. Namun apabila kita merubah dan mengatur pikiran kita bahwa belajar itu sangat menyenangkan dan tidak melelahkan maka kita akan merasakan demikian.

4. Membuat posisi belajar yang nyaman

Setiap pelajar memiliki karakteristik masing-masing saat belajar. Sehingga sangat perlu posisi belajar yang nyaman.

5. Reward (Hadiah)

Memberikan reward bagi diri sendiri juga sangat penting. Walau hanya sekedar memberi pujian pada diri sendiri. Karena dengan begitu kita akan termotivasi dan memberi pemahaman kepada diri sendiri bahwa tiada hal yang sia-sia. Reward dapat berupa me-time atau melakukan waktu sendiri, dengan begitu kita dapat memberi ruang otak kita untuk beristirahat.

6. Memberi motivasi pada diri sendiri

Motivasi merupakan hal penting dalam menggapai sebuah keinginan. Dalam belajar juga harus disertakan dengan motivasi. Melalui motivasi inilah kita mampu membuat diri kita bangkit. Menurut saya motivasi terbaik adalah motivasi dalam diri sendiri, karena dengan begitu kita tidak akan mudah merasakan kelelahan dan rasa jenuh apabila kita mampu memotivasi diri kita sendiri.

Belajar memang merupakan kewajiban setiap pelajar. Namun, jangan sampai kita melupakan kesehatan. Karena tanpa tubuh yang sehat, kita tidak dapat beraktivitas termasuk belajar. Kesehatan pada fisik sangat dipengaruhi oleh kesehatan mental loh teman-teman. Maka dari itu, menjaga kesehatan mental sangatlah penting. Kesehatan mental dapat kita mulai dengan memberi rasa semangat untuk diri sendiri dan memberikan ruang untuk otak kita beristirahat. Memberi rasa semangat untuk diri sendiri sebelum memulai belajar juga sangat penting. Pikiran dan mind-set perlu kita atur agar belajar terasa menyenangkan. Walaupun dimasa pandemi ini kita merasa sangat kelelahan karena tugas yang sangat menumpuk. Namun, dengan kita memberikan ruang untuk beristirahat dan membawa suasana yang positif, pasti kita pun semangat dalam melakukan pembelajaran tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika