Southgate Pastikan Tim Tiga Singa Lebih Siap di 16 Besar
Inggris sendiri bisa saja bertemu Prancis, Portugal, atau Jerman di babak 16 besar.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris melaju ke babak 16 besar Euro 2020 setelah menaklukan Republik Ceska, Stadion Wembley, London, Rabu (23/6) dini hari WIB. Skor 1-0 tercipta dari sundulan Raheem Sterling di menit 12.
Kemenangan ini menempatkan Inggris sebagai juara grup D. Mereka akan menantikan lawan dari tim posisi kedua grup F yang baru akan bertanding pada Kamis (24/6) dini hari WIB.
"Dalam tiga pertandingan yang kami lakukan, dua lawan adalah Kroasia dan Republik Ceska, yang menurut saya level bermain mereka sangat bagus. Kemudian kami juga menghadapi Skotlandia yang menjadi pengalaman unik bagi tim," kata manajer timnas Inggris, Gareth Southgate dilansir dari laman Northern Echo, Rabu (23/6).
Southgate yakin timnya berada di jalur yang benar. Inggris sendiri bisa saja bertemu Prancis, Portugal, ataupun Jerman di babak 16 besar.
"Ketiga tim ini membawa beberapa pemain berpengalaman dan siapapun yang akan kami temui, ini akan jadi lawan yang sangat tangguh. Tapi kami sudah tahu rute yang dilalui selama 18 bulan ini," kata Southgate.
Menurutnya, banyak hal positif dari timnya. Salah satunya adalah tim yang terus berkembang dan dapat membuktikan bawa Inggris sulit untuk dilawan.
"Ada banyak lagi yang akan datang dari kami dan kedalaman skuad sangat penting karena kami mampu mengubah banyak hal," kata Southgate.
Persiapan Inggris menghadapi Ceska sendiri sempat terganggu urusan nonteknis dimana Mason Mount dan Ben Chilwell terpaksa mengisolasi diri setelah dianggap kontak erat dengan gelandang Skotlandia, Billy Gilmour yang terkonfirmasi Covid-19. Keduanya tidak bisa bermain sebelum menyelesaikan isolasi mandiri hingga Selasa pekan depan.
"Kami sangat waspada dengan Covid selama ini. Terus terang, bagaimana kita menjadi tidak terikat dengan apa yang terjadi adalah di luar nalar saya," kata Southgate.
"Rasanya sangat berat bagi dua pemain itu. Itu tidak membantu kami sebagai tim, tapi menghancurkan kedua pemain itu karena harus absen," kata dia menambahkan.