10 Pelaku Penembakan Remaja Ditangkap Beserta Senpi-nya
Mereka ditangkap saat sedang tidur di Taman Sari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap 10 orang pelaku penyerangan terhadap warga Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat. Turut diamankan sejumlah senjata tajam dan senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak seorang remaja.
Penangkapan dilakukan di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/6) subuh. "Ditangkapnya langsung beberapa jam setelah kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali kepada wartawan, Rabu (23/6).
Ali mengatakan, pihaknya menangkap delapan pria dan dua wanita. Salah satu di antaranya merupakan pelaku utama penembakan. Turut diamankan barang bukti berupa senjata api (senpi), airsoft gun, dan beberapa senjata tajam (sajam).
Ali menerangkan, penangkapan dilakukan setelah anak buahnya mendapatkan keterangan saksi yang mengetahui identitas salah satu pelaku. Aparat lalu bergerak cepat ke tempat semua pelaku berkumpul di Bukit Duri.
"Rupanya mereka semua setelah kejadian (penembakan) itu di Taman Sari, mereka semua (berkumpul) di Bukit Duri. Mereka ditangkap saat sedang tidur," kata Ali.
Penyerangan yang berujung penembakan itu berawal ketika para pelaku menggelar pesta minuman keras di sebuah indekos di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Senin (21/6) malam. Warga sekitar lalu mendengar suara ledakan dari indekos itu.
Warga lantas menegur para pembuk itu karena mengganggu waktu istirahat dan mabuk-mabukan dekat masjid. Alih-alih berhenti membuat kebisingan, para pemabuk itu justru marah kepada warga.
Para pemabuk itu lantas mengejar warga sembari menenteng senjata api dan senjata tajam. Tepat pada Selasa pukul 01.00 WIB, salah seorang pemabuk melepaskan tembakan. Peluru bersarang di tubuh Moch Idris Saputra (18 tahun). Remaja itu mendapat tiga luka tembak dan kini dirawat intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.