Delapan Puluh Ribu Wisatawan akan Kunjungi Ragunan, Wamenpar Lakukan Peninjauan

Ragunan akan menyiapkan layanan yang inklusif.

Republika/Thoudy Badai
Pengunjung melihat hewan gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (26/12/2024).
Rep: Bayu Adji P Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan peninjauan ke Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan objek wisata yang dikelola pemerintah itu siap menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Baca Juga


Ni Luh mengatakan, pihaknya sengaja meninjau langsung kesiapan Taman Margasatwa Ragunan dalam menghadapi momen libur Nataru. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan pengelola destinasi wisata dapat memberikan layanan prima. Pasalnya, Taman Margasatwa Ragunan diprediksi mengalami peningkatan jumlah kunjungan hingga 80 ribu wisatawan pada momen libur Nataru. 

"Sepanjang Desember ini kami memang fokus untuk memastikan setiap daya tarik wisata, seperti Ragunan agar siap menghadapi lonjakan wisatawan. Di musim libur panjang masyarakat cenderung akan mendatangi daya tarik wisata untuk berekreasi," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

Diketahui, terdapat sejumlah titik yang dikunjungi oleh Ni Luh. Salah adalah area loket baru yang berada di gerbang utara, yang menjadi pintu masuk utama. Kehadiran loket baru itu diharapkan dapat mengurai antrean pengunjung dalam membeli tiket, sehingga tidak terjadi penumpukkan di pintu masuk utama.  

Selanjutnya, Ni Luh juga memastikan kebersihan sarana dan prasarana seperti toilet, tempat sampah, dan tempat menyusui. Pasalnya, kebersihan menjadi hal utama bagi kenyamanan wisatawan.

Dalam kunjungan tersebut, Ni Luh juga memastikan upaya mitigasi yang dilakukan pihak pengelola dalam mengatasi cuaca buruk dan bencana alam. Pasalnya, luas Taman Margasatwa Ragunan dengan mencapai 127 hektare dan memiliki sekitar 65 ribu jenis pohon.

“Mitigasi itu yang penting sekali dilakukan oleh daya tarik wisata untuk memastikan wisatawan bisa berwisata dengan aman dan juga nyaman. Dan pasti juga kalau sudah aman dan nyaman, akan menyenangkan,” kata dia.

 

 

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa layanan yang inklusif. Karenanya, pihaknya akan memprioritaskan fasilitas bagi kawan-kawan difabel dengan menghadirkan toilet difabel, pegangan rambat, hingga huruf braille.

 Dalam menghadapi perubahan cuaca, pihak Taman Margasatwa Ragunan juga secara berkala memeriksa kesehatan pohon yang ada di kawasan tersebut. Imbauan mengenai cuaca terkini juga terus disiarkan agar wisatawan selalu waspada dan berhati-hati selama berwisata di tengah potensi cuaca ekstrem.

“Mitigasi terus kami lakukan, karena memang kami memiliki koleksi pohon hampir 65 ribu. Dan kami memang melakukan inventarisasi pohon ini setiap lima tahun. Jadi data terkait pohon kami cukup akurat,” kata Endah.

Taman Margasatwa Ragunan beroperasi setiap Selasa hingga Minggu dan buka mulai pukul 06.00-16.00 WIB. Untuk dapat menikmati kawasan Ragunan para pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler