Grealish: Mason Mount dan Chilwell Mestinya Tak Diisolasi
Mason Mount dan Ben Chilwell menjalin kontak dengan Billy Gilmour yang positif Covid.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jack Grealish menyebut keputusan mengisolasi Mason Mount dan Ben Chilwell tidak masuk akal. Inggris telah kehilangan duo gelandang tengah itu selama 10 hari setelah mereka menjalin kontak dekat dengan Billy Gilmour, yang dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil imbang tanpa gol Skotlandia di Stadion Wembley.
"Secara pribadi, dari sudut pandang saya, saya pikir itu gila bagaimana kami tidak memiliki satu kasus positif di tim kami dan kami memiliki dua pemain yang diisolasi. Skotlandia mendapat satu kasus positif dan satu orang diisilolasi," kata Grealish dikutip dari Daily Star, Rabu (23/6).
Mount dan Chilwell sekarang berlatih sendirian di St George's Park dan tidak dapat melakukan kontak dengan anggota skuad Gareth Southgate lainnya, meskipun beberapa kali dites negatif sejak pertandingan Sabtu (19/6).
Pasangan ini akan melewatkan pertandingan 16 besar Inggris pada Selasa (29/6) dan bisa jadi telah menjalani laga terakhir mereka di turnamen bergengsi ini. Sebab lawan besar Inggris di 16 besar antara Jerman, Prancis, Portugal, dan Hungaria. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan bertindak atas saran Badan Kesehatan Publik Inggris, tetapi Grealish menganggap itu lelucon.
"Itu membuatku sedikit bingung. Tapi saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak tentang itu. Beginilah adanya. Dengan apa yang terjadi di dunia selama 18 bulan terakhir, kita semua harus mematuhi aturan ini," katanya.
"Ketika kami melakukan segala sesuatu di sekitar kamp di hotel kami, kami semua berpegang teguh pada aturan. Tapi jelas merupakan kerugian tidak memiliki Mase dan Chilly," tambahnya.