Uni Eropa Bantu USD3,6 Miliar untuk Pengungsi di Turki
Uni Eropa berjanji untuk memberikan dukungan bagi negara-negara yang memikul ‘beban terbesar' dalam menampung pengungsi Suriah - Anadolu Agency
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Uni Eropa telah menjanjikan dana segar sebesar EUR3 miliar (USD3,6 miliar) untuk mendukung pengungsi di Turki, ungkap seorang pejabat tinggi di blok itu pada Jumat.
"Pada waktu mendatang, kami berencana untuk mengalokasikan tambahan EUR3 miliar untuk mendukung pengungsi di Turki, hingga 2024," kata Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, setelah KTT para pemimpin Uni Eropa.
Von der Leyen mempresentasikan kepada kepala negara dan pemerintah Uni Eropa soal rancangan proposalnya untuk mendefinisikan kembali hubungan blok itu dengan Turki.
Menurut rencana tersebut, paket bantuan EUR3 miliar akan dibiayai oleh anggaran Uni Eropa untuk mendukung integrasi sosial-ekonomi jangka panjang para pengungsi Suriah yang telah menetap dan "membutuhkan perspektif untuk tahun-tahun mendatang”, urai von der Leyen.
Bantuan yang baru diumumkan akan menjadi kelanjutan dari EUR6 miliar yang telah diberikan blok tersebut dalam kesepakatan migrasi 2016 dengan Ankara.
“Sekarang sudah 10 tahun konflik Suriah. Mereka yang berada di kawasan itu masih menanggung beban terbesar. Adalah kepentingan bersama Eropa untuk melindungi para pengungsi, dan untuk mendukung tuan rumah mereka, terutama di masa-masa sulit dengan Covid-19 dan masa ekonomi yang sangat sulit," imbuh von der Leyen.
Blok itu juga menjanjikan bantuan EUR2,2 miliar lagi untuk pengungsi Suriah di Yordania dan Lebanon. Para pemimpin UE juga berbicara tentang konteks yang lebih luas dari hubungan UE-Turki selama pertemuan tersebut.
Von der Leyen menegaskan bahwa negara-negara Uni Eropa telah memulai "diskusi tentang mandat untuk negosiasi modernisasi serikat pabean" dengan Turki tetapi dia memperingatkan bahwa "masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
"Ada de-eskalasi di Mediterania Timur, ada pembicaraan antara Turki dan Yunani, dan itu adalah titik awal yang baik," kata dia, sambil mengungkapkan kekecewaan atas kurangnya kemajuan dalam pembicaraan Siprus.
Dia mengatakan bahwa dia telah menyampaikan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama percakapan telepon minggu lalu tentang oposisi blok tersebut terhadap solusi dua negara di pulau Siprus, yang diusulkan dan didukung oleh Ankara dan Republik Turki Siprus Utara.
Uni Eropa telah menjanjikan bantuan EUR6 miliar untuk para pengungsi, dan telah mentransfer EUR4,1 miliar menurut statistik Uni Eropa. Blok tersebut akan mengirimkan sisa EUR2 miliar di tahun-tahun mendatang.