Jerman tidak Habiskan Waktu Berlatih Penalti

Jerman berhadapan dengan Inggris pada babak 16 besar Euro 2020.

DOK REPUBLIKA
Raheem Sterling (kiri) dan Kai Havertz akan beradu dalam laga Inggris vs Jerman di 16 besar Euro 2020..
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang tim nasional Jerman Kai Havertz mengatakan, ia dan rekan-rekannya tidak menghabiskan banyak waktu melatih tendangan penalti jelang laga 16 besar Euro 2020. Jerman menghadapi Inggris di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6), dengan harapan bisa meraih kemenangan dalam 90 menit saja.

Baca Juga


Jerman punya rekam jejak gemilang dalam adu penalti di turnamen internasional di mana mereka tidak pernah kalah kecuali saat menghadapi Cekoslowakia dalam final Euro 1978. Mereka juga mematahkan hati publik Inggris yang saat itu menjadi tuan rumah Euro 1996. Jerman menyingkirkan The Three Lions lewat adu penalti dalam semifinal  di Wembley, sebelum menjuarai turnamen tersebut.

"Kami memasuki pertandingan dengan ambisi memenanginya dalam 90 menit saja," kata Havertz dilansir Reuters, Ahad (27/6).

Ia menyadari di babak ini pertandingan bisa dilanjutkan hingga adu penalti dan Jerman harus siap. Menurut Havertz, setelah sesi latihan, Die Mannscahft hanya melakukan beberapa tendangan penalti untuk melihat siapa saja algojo terbaik.

"Namun itu bukan masalah utama pertandingan ini. Sebab 120 menit sebelum adu penalti jauh lebih penting dan memberi tekanan ke tim sendiri tentang penalti bukanlah ide bagus," ujarnya.

Jerman lolos ke babak 16 besar lewat gol dramatis Leon Goretzka yang mampu membuat kedudukan imbang 2-2 melawan Hungaria di laga penutup Grup F. Sedangkan Inggris juga lolos dengan sama kurang meyakinkannya walaupun menjuarai Grup D berbekal tujuh poin dan catatan tanpa kebobolan. Hanya, Inggris menjadi tim dengan produktivitas paling rendah di antara semua juara grup dengan hanya mampu mencetak dua gol.

"Meremehkan mereka jelas akan menjadi sesuatu yang salah. Kami mengenal Inggris dengan baik. Mereka punya beberapa pemain terbaik, dan mereka juga masih bisa berkembang," kata Havertz.

Ia memuji Inggris yang sampai saat ini belum kebobolan dan punya banyak pemain berkualitas. Jerman, kata dia, harus menghormati Inggris.

"Namun kami juga tim yang berisikan pemain-pemain hebat. Bagi saya dan seluruh tim, ini akan menjadi laga spesial," tutupnya.

Bila mampu melewati Inggris, Jerman akan bertemu Swedia atau Ukraina di babak perempat final.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler