Bale Tegaskan Siap Bela Wales Usai Tersingkir dari Euro 2020

Gareth Bale sempat meninggalkan wartawan tv yang bertanya masa depannya bersama Wales

Alberto Lingria/Pool via AP
Kapten Wales Gareth Bale di Euro 2020.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Masa depan Gareth Bale di timnas Wales kembali menjadi perbincangan. Terutama setelah Wales tersingkir dari Euro 2020. Perjalanan the Dragons hanya sampai di babak 16 besar. Skuat polesan Robert Page ditaklukkan Denmark 0-4 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6) malam WIB.

Baca Juga


Usai pertandingan tersebut, Bale mendinginkan rumor yang sempat beredar. Sebelumnya, muncul isu, winger Real Madrid itu bakal gantung sepatu usai membela negaranya di Euro 2020.

"Saya ingin terus bermain. Orang-orang menanyakan pertanyaan bodoh sepanjang waktu. Tapi jelas, saya suka bermain untuk Wales," kata sosok yang musim lalu menjalani masa peminjaman di Tottenham Hotspur itu, dikutip dari laman Standard, Senin (28/6).

Bale sempat memicu kontroversi. Sebab setelah kekalahan Wales, ia meninggalkan wawancara televisi karena reporternya menanyakan soal masa depannya bersama Wales. Page membela pemainnya. Setelah emosinya reda, Bale akhirnya mau bicara.

Ia belum memikirkan pensiun dalam waktu dekat. Lagi pula, kegagalan mereka di Amsterdam, bukan akhir dari segalanya. Wales sudah harus mengikuti agenda terdekat, yakni kualifikasi Piala Dunia 2022.

Bale berhasrat unjuk gigi di Qatar, tahun depan. Secara teknis, ia merasa timnya bisa bersaing di level tertinggi."Kami harus terus menjaga kepercayaan diri, dan saya pikir kami bisa lolos ke Piala Dunia berikutnya," ujar pesepak bola yang bulan depan berusia 32 tahun itu.

Di level klub, masa depan Bale belum terang. Meskipun rumor menyebutkan ia memilih kembali ke Real Madrid setelah semusim membela Tottenham Hotspur dengan status pinjaman. Sebab Madrid mengontrak Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Don Carlo memiliki hubungan baik dengan sang winger. Peluang Bale untuk menjadi bagian dari rencana Ancelotti terbuka, kendati kemampuannya tak seperti beberapa tahun lalu. 

Di sisi lain, Tottenham berpotensi menahan Bale jika kehilangan Harry Kane. Kane sempat menyatakan ingin mencari klub baru yang lebih berpeluang menantang gelar juara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler