Southgate: Perkembangan Raheem Sterling Sangat Pesat

Sterling menjadi top skorer skuad Inggris di Euro 2020 dengan mencetak tiga gol.

EPA-EFE/John Sibley
Striker timnas Inggris Raheem Sterling.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui, Raheem Sterling menunjukkan perkembangan yang begitu pesat, terutama dalam aspek pergerakan di kotak penalti lawan dan insting mencetak gol. Peningkatan kemampuan winger Manchester City itu pun terlihat di sepanjang kiprah the Three Lions di Euro 2020.

Winger berusia 26 tahun itu menjadi top skorer the Three Lions di pentas Euro 2020 dengan torehan tiga gol di empat laga. Setelah mencetak gol semata wayang Inggris di laga kontra Kroasia dan Republik Ceska, Sterling membuka keunggulan Inggris kala membungkam Jerman, 2-0, di babak 16 besar, awal pekan ini.

Sterling pun tercatat mampu mengemas 15 gol dalam 20 kesempatan terakhir mengenakan seragam timnas Inggris di semua ajang. Catatan gol mantan winger Liverpool ini meningkat drastis setelah gagal mencetak gol di 27 caps sebelumnya bersama the Three Lions.

Soutgate pun memuji kegigihan Sterling dalam mencetak gol. Secara khusus, mantan pelatih Middlesbrough itu mengakui, Sterling mengalami peningkatan pesat dalam kemampuan mencetak gol dalam beberapa tahun terakhir.

''Dia adalah pemain petarung. Dia memiliki kegigihan dan rasa lapar akan gol yang luar baisa. Dalam beberapa tahun terakhir, dia berkembang sangat pesat, terutama dalam keinginan mencetak gol,'' ujar Southgate seperti dilansir BBC, Kamis (1/7).

Tidak hanya itu, Southgate juga menyebut, gaya permainan Sterling terus berkembang. Selain mengandalkan kecepatan sebagai winger, Sterling juga dinilai sudah piawai dalam mencari celah di kotak pertahanan lawan.

Jebolan tim junior Liverpool itu tidak ragu untuk menyambut umpan crossing ataupun umpan tarik di dalam kotak penalti. Torehan tiga gol Sterling di Euro 2020 ini pun seolah menjawab kritik yang dialamatkan pada dirinya jelang gelaran putaran final Euro 2020.

Pada akhir musim lalu, Sterling memang tersingkir dari tim inti Manchester City. Bahkan, dari 13 laga terakhir the Citizens di pentas Liga Primer Inggris, Sterling hanya tampil di delapan laga dan menyumbang satu gol.

Southgate menilai, berbagai kritikan itu justru membuat Sterling kian terpacu untuk bisa tampil maksimal di setiap laga bersama the Three Lions.

''Bisa mencetak gol di Stadion Wembley tentu memiliki arti spesial buat dia. Performa Sterling sangat luar biasa. Ini mungkin tidak terlepas dari berbagai cibiran atau kritik terhadapnya. Apabila kami tidak bisa memberikannya motivasi tambahan, mungkin orang lain bisa memberikan motivasi buatnya,'' kata Southgate.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler