Sebanyak 170 Orang di Satu RW di Depok Positif Covid-19
Warga mendirikan dapur umum untuk membantu warga lain yang sedang isoman.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus corona (Covid-19) semakin merajalela di Kota Depok. Sebagian besar kompleks perumahan di Kota Depok di-lockdown karena puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dilaporkan ada dua RW di Kota Depok yang warganya terkonfirmasi positif Covid-19 yakni di RW 11, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, ada sebanyak 76 orang dan di RW 10, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, sebanyak 170 orang.
Ketua RW 11 Kelurahan Kalimulya, Achirudin Akiel mengatakan, banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Civid-19 dinilai sudah masuk pada level zona hitam.
"Sudah zona hitam, bukan zona merah lagi karena selalu ada warga yang terpapar Covid-19. Saat ini sudah 76 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Akiel saat dikonformasi Republika.co.id, Kamis (1/7).
Menurut Akiel, 76 orang yang terkomformasi positif Covid-19 berasal dari 37 kepala keluarga yang terdata di lingkungan RW 11. Beberapa warga harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya membutuhkan penanganan medis.
"Selain itu, beberapa orang masih menunggu hasil swab untuk menentukan negatif atau positif. Adapun yang tak bergejala melakukan isolasi mandiri (isoman)," jelas Akiel.
Sedangkan di RW 10, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, sebanyak 170 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala dan bergejala ringan dan ada juga bergejala sedang hingga berat yang sudah di evakuasi ke rumah sakit. "Totalnya ada 170 orang terkonfirmasi positif Covid-19," terang seorang tokoh masyarakat yang juga Humas RW 10, Budiono.
Saat ini, lanjut Budiono, warga berinisiatif melakukan lockdown dan mendirikan dapur umum. "Kami sepakat mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan makan dan minum warga yang melakukan isoman," jelasnya.
Ketua RW 10, Kelurahan Tugu, Wagiman menambahkan, saat ini lingkungan RW 10 sudah bukan zona merah lagi, tapi sudah bisa masuk zona hitam karena 170 orang dalam satu RW yang berjumlah 3.000 KK terpapar Covid-19.
"Kami berinisiatif membuat dapur umum membantu warga yang sedang isoman yang mendapat dana dari para donatur. Dapur umum ini sudah berlangsung enam hari dan terus berlangsung hingga seluruh warga kembali sehat. Kami mengimbau warga untuk semangat dan selalu taat protokol kesehatan (prokes)," kata Wagiman.
Sebelumnya, sejumlah perumahan di Kota Depok mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi sehingga warga berinisiatif melakukan lockdown, yakni Perumahan Taman Cipayung dan Perumahan Bella Casa di Kecamatan Sukmajaya. Lalu, Perumahan di Rivaria dan Perumahan Sawangan Village di Kecamatan Sawangan, serta Perumahan Permata di Kecamatan Cipayung.