BPOM: Jangan Stok Ivermectin

BPOM ingatkan jangan beli ivermectin secara daring apalagi dalam jumlah yang banyak.

EPA
Kapsul Ivermectin. Uji klinis Ivermectin untuk Covid-19 diselenggarakan di delapan rumah sakit di Indonesia.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengimbau masyarakat untuk tidak mengumpulkan obat Ivermectin dalam jumlah banyak.


Ia juga mengimbau agar masyarakat jangan membeli obat tersebut secara daring. Sebab obat tersebut harus dibeli dengan resep dokter.

Ia menilai harga Ivermectin sesuai dengan harga pasaran jika membelinya di apotek. Jika membelinya secara daring, menurutnya bisa saja harga obat tersebut lebih mahal.

 

 

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Nusron Ungkap Fakta Baru: Sertifikat Tanah di Tangerang Terbit 2019

Naskah Khutbah Jumat: Rahasia dan Keistimewaan Bulan Syaban

Akhir Tragis Salwan Momika Pembakar Alquran dan Bangkitnya Ateisme di Negara Arab

Jamaah Umroh Musim Dingin Membeludak, Banyak yang Telantar Dapat Hotel Tiga Km dari Haram

Harga Emas Melonjak, Naik Rp 14.000 per Gram

Anak Muda Guncang Dunia, Ini Profil Penemu Deepseek

Nusron Minta Lisensi Lembaga Ini Dicabut Usai Temukan Fakta Baru Sertifikat Pagar Laut

Abu Ubaidah: Seribu Syuhada akan Gantikan Al-Deif

Viral Komplotan Perampok Rusia Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Sertifikat Pagar Laut di Bekasi Terbit 2012, 2015, 2016, 2017, dan 2018