Maskapai UEA Tangguhkan Penerbangan Rute Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Arab Saudi mulai Ahad (4/7) hingga pemberitahuan lebih lanjut. Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi dan Emirates Dubai pada Ahad mengumumkan keputusan tersebut diambil seraya mengikuti arahan terbaru dari pemerintah Saudi guna melawan virus Covid-19.

“Sesuai dengan arahan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi, perjalanan penumpang antara UEA dan Arab Saudi telah ditangguhkan. Aturan ini berlaku mulai pukul 23:00 waktu setempat pada 4 Juli 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Etihad dalam sebuah pernyataan, dilansir Khaleej Times, Ahad (4/7).

Pada Sabtu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menangguhkan penerbangan ke tiga negara termasuk UEA, Ethiopia, dan Vietnam. Warga Saudi dan penduduk yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari.

Etihad mengatakan penumpang yang terkena dampak aturan ini agar memberi tahu mereka tentang perubahan rencana perjalanan. Selain itu, Emirates juga menyatakan penerbangan ke dan dari Arab Saudi akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut seperti yang diinstruksikan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Saudi.

“Pelanggan yang tujuan akhirnya Arab Saudi, tiba pda setelah 5 Juli 2021, tidak akan diterima untuk perjalanan di titik asal mereka,” kata GACA.

Penerbangan terakhir Emirates ke dan dari Arab Saudi pada 4 Juli 2021 adalah sebagai berikut: DubaiJeddahDubai – EK2805 / EK2806; DubaiRiyadhDubai – EK2817/ EK 2818; DubaiDammamDubai – EK2821/ EK2822.

Ikuti Whatsapp Channel Republika