Alasan Mengapa Anda Penting Muliakan Guru Ngaji Alquran

Allah SWT memuliakan para ahli Alquran baik dari sisi bacaan atau praktik amal

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Allah SWT memuliakan para ahli Alquran baik dari sisi bacaan atau praktik amal. Ilustrasi mengaji Alquran
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Peran guru-guru Alquran atau pun guru agama kerap kali terlupakan di masa kini. Padahal orang-orang saleh terdahulu sangat memuliakan dan menghormati para ahli Alquran. 

Baca Juga


Bahkan mereka memprioritaskan di atas cabang ilmu lainnya termasuk seni. Itu dilakukan agar hati dan jiwa mereka penuh dengan nilai-nilai agama. Tapi pada masa sekarang, para pengajar cabang ilmu umum misalnya lebih dihormati dibandingkan dengan orang-orang yang ahli Alquran. 

Banyak riwayat yang menjelaskan tentang bagaimana orang dulu begitu sangat menghormati para guru khusunya yang menguasai Alquran.

من ذلك ما رواه عامر بن واثلة أن نافع بن عبد الحارث لقي عمر بعسفان وكان عمر يستعمله على مكة فقال: "من استعملت على أهل الوادي؟ فقال: ابن أبزى، قال: ومن ابن أبزى؟ قال: مولى من موالينا، قال: فاستخلفت عليهم مولى؟ قال: إنه قارئ لكتاب الله عز وجل، وإنه عالم بالفرائض، قال عمر: أما إن نبيكم صلى الله عليه وسلم قد قال: إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواماً، ويضع به آخرين"[1]

Sahabat Nafi bin Ablul Harits pernah bertemu Umar bin Khattab di Usfan. Saat itu Umar menugaskan Nafi untuk mengurus kota Makkah.   

Umar bertanya, “Kalau begitu siapa yang mengurus penduduk Al Wadi? Nafi menjawab: Ibnu Abza. Umar bertanya, “Siapa itu Ibnu Abza? Nafi menjawab, “Dia adalah salah seorang budak.” Umar menimpali, “Engkau percayakan urusan kepada budak?” Nafi menjawab, “Dia paham Alquran dan ilmu faraid (ilmu waris).” 

Umar berkata, “Sesungguhnya Nabi kalian berabda: Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan Kitab ini (Alquran) dan merendahkan yang lain dengan Kitab ini.” Diriwayatkan dari Abu Musa al Asy'ari, dia berkata:

قال: رسول الله صلى الله عليه وسلم: "إنَّ من إجلال الله تعالى إكرامَ ذي الشيبة المسلم وحاملِ القرآن غير الغالي فيه والجافي عنه، وإكرامَ ذي السلطان المقسط

Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya termasuk pengagungan kepada Allah adalah memuliakan orang yang sudah beruban lagi muslim, memuliakan ahli Alquran dengan tidak berlebihan dan tidak menyepelekannya, dan memuliakan para pemimpin yang berbuat adil.”  

Diriwayatkan dari Jabin bin Abdullah, Nabi SAW mengumpulkan antara dua orang korban Perang Uhud, kemudian berkata, ‘Siapa yang lebih banyak hafal Alquran di antara keduanya? Begitu diberi tahu salah satunya, beliau mendahulukannya masuk ke liang lahat. Pada hadits lainnya Rasulullah bersabda 

 "خيركم من تعلَّم القرآنَ وعلَّمه “Sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.”

Sumber: alukah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler