Peter Schmeichel Yakin Anaknya Siap Jika Adu Penalti

Kasper Schmeichel membela Denmark menghadapi Inggris di semifinal Euro 2020.

AP/Stuart Franklin/Pool Getty
Penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penjaga gawang sekaligus kapten timnas Denmark, Peter Schmeichel, cukup yakin anaknya Kasper Schmeichel sudah mempersiapkan diri jika harus beraksi dalam duel adu penalti di Euro 2020. Denmark akan meladeni Inggris pada babak semifinal di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB. 

Baca Juga


Seperti sang ayah saat memperkuat timnas Denmark dari 1987 hingga 2001, saat ini Kasper merupakan pilihan utama di bawah mistar gawang juara Euro 1992 tersebut. Penjaga gawang Leicester City itu pun memiliki peluang untuk mengulangi prestasi sang ayah bersama timnas Denmark, yaitu meraih gelar juara Piala Eropa. 

Namun, Denmark mesti terlebih dahulu melewati adangan Inggris di babak semifinal. Salah satu kemungkinan yang muncul adalah kedua tim bermain imbang selama 120 menit dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Di titik ini, Kasper bakal menjadi tumpuan tim dinamit, julukan Denmark, untuk bisa melaju ke babak final Euro 2020. Peter pun yakin, anaknya bisa menjawab tantangan tersebut. 

"Saya yakin, dia akan merasakan hal yang sama seperti yang saya pernah rasakan. Ini merupakan tantangan baru buat dia. Dia pun sadar dengan kondisi itu akan bersiap untuk menjawabnya," tutur Peter Schmeichel seperti dikutip Independent, Senin (5/7). 

Mantan penjaga gawang dan kapten Manchester United itu juga menyebut, anaknya bakal belajar dari penampilan terakhir Denmark di babak semifinal Piala Eropa, tepatnya di Euro 1992. Pada saat itu, Schmeichel berhasil menjadi pahlawan timnas Denmark dengan mementahkan tendangan penalti penyerang Belanda, Marco Van Basten. Denmark pun melaju ke babak final usai menyingkirkan Belanda, 5-4, via babak adu penalti. 

"Saya yakin, dia akan belajar dari catatan sejarah tersebut," ujar Schmeichel yang menjadi kapten saat Denmark merengkuh gelar juara Euro 1992. 

Schmeichel menilai, salah satu alasan terbesar Denmark mampu melaju hingga babak semifinal Euro 2020 adalah kepercayaan diri yang terus tumbuh dari satu laga ke laga berikutnya. Kepercayaan diri ini pula, menurut Schemeichel, yang bakal menjadi modal terbesar buat Kasper apabila nantinya Denmark harus melakoni babak adu penalti.

''Tim ini telah membuktikan, seiring berjalannya kompetisi, mereka terus bertambah kuat. Tim ini bisa menyulitkan dan punya peluang untuk meraih kemenangan menghadapi tim mana pun. Model kepercayaan diri seperti ini yang akan dibawanya (Kasper) di laga kontra Inggris," tutur Schmeichel. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler