Foto Mike Tyson Diedit, Seolah Promosikan Gerakan Antivaksin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika upaya vaksinasi berlanjut di seluruh dunia, para penentang mendorong narasi palsu secara daring untuk meragukan keamanan dan efikasi vaksin. Salah satunya dengan membagikan foto petinju legendaris Mike Tyson mengenakan t-shirt bertuliskan “Percaya pada Tuhan … Bukan pada vaksin".

Foto itu dibagikan beberapa kali di Facebook dan Twitter pada akhir Juni lalu. Seorang pengguna Facebook membagikan gambar itu ke grup teori konspirasi di media sosial pada 30 Juni lalu.

"Ini pesan singkat dari salah satu pria paling ditakuti di bumi," tulis orang itu memberi judul foto tersebut.

Faktanya, Tyson tidak pernah mengenakan kaus seperti itu. Artinya, foto itu hasil editan.

Dilansir USA Today pada Kamis (8/7), Tyson mengunggah foto aslinya pada 23 November 2020 di Instagram. Foto itu menunjukkan Tyson mengenakan t-shirt yang menampilkan gambar dirinya dengan tulisan GOAT (greatest of all time).

Dalam keterangannya, Tyson mendesak pengikutnya untuk membeli t-shirt dan merchandise lainnya dari Mike Tyson Collection. Tyson yang menjadi jawara tinju kelas berat termuda dalam usia 20 tahun pada 1986 itu kembali mem-posting foto yang sama pada 28 November 2020, untuk mempromosikan koleksi merchandise edisi terbatas Fight Night miliknya.

Dalam sebuah surat elektronik (surel), juru bicara Tyson, Jo Mignano mengonfirmasi bahwa foto itu telah diubah dan tidak benar berasal dari sang legenda. USA Today dan Check Your Fact pun tidak menemukan contoh, di mana Tyson berbicara secara terbuka tentang pandangan vaksinasi di media sosial walaupun dia pernah mewawancarai aktivis antivaksin Robert F. Kennedy Jr. di podcast-nya "HotBoxin' with Mike Tyson."

Pemeriksa fakta telah menyanggah foto lain yang diubah. Di foto itu tampak Tyson mengenakan t-shirt yang merujuk pada teori konspirasi Covid-19 lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika