Tingkatkan Ekspor, Bea Cukai Perkuat Sinergi

Bea Cukai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di beberapa daerah.

Bea Cukai
Pada Selasa (6/7), Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin Napsah menerima kunjungan dari Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol. Bambang Wirawan dan Kasubdit Gakkum Kompol Zulkarnai di Kantor Bea Cukai Tarakan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penyempurnaan sinergitas untuk memastikan hubungan kerja sama yang produktif dalam mendorong ekspor dan meningkatkan pengawasan perbatasan, Bea Cukai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di beberapa daerah.

Pada Selasa (6/7), Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin Napsah menerima kunjungan dari Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol. Bambang Wirawan dan Kasubdit Gakkum Kompol Zulkarnai di Kantor Bea Cukai Tarakan. Kunjungan ini diadakan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam mendukung tugas pokok masing-masing instansi khususnya di wilayah Kalimantan Utara.


“Kami akan berupaya maksimal, serta saling bertukar informasi dalam melaksanakan tugas fungsi kepabeanan dan kepolisian. Kami juga membicarakan terkait permasalahan perbatasan, terutama dalam mencegah penyelundupan barang ilegal di perairan Kalimantan Utara. Kedepannya, sinergi yang sudah terjalin akan kami tingkatkan,” ujar Minhajuddin, dalam siaran persnya, Kamis (8/7).

Selanjutnya di Palu, Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Alimuddin Lisaw turut hadir dalam kunjungan yang dilakukan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah, Irfa Ampri ke Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdi Mastura dalam rangka  audiensi bersama. Juga hadir dalam kegiatan tersebut Kepala PSO BC Pantoloan, Kepala KPP Pratama Palu, Kepala KPPN Palu, dan Kepala KPKNL Palu.

Tim Kemenkeu menyampaiakn beberapa hal, salah satunya terkait indikator makro ekonomi Sulawesi Tengah pada semester I tahun 2021. “Pertumbuhan ekonomi Sulteng triwulan I sangat baik, yaitu sebesar 6,26 persen,  diperkirakan bisa tumbuh sampai 7,1 persen, inflasi naik 0,62 persen, tapi masih lebih baik dari periode yang sama tahun 2020. Untuk ekspor mengalami peningkatan sangat signifikan, serta nilai tukar petani tahun 2021 juga mengalami kenaikan pada bulan Juni 2021 mencapai 94,83 poin,” jelas Irfa.

Dalam kesempatannya, Alimuddin berkesempatan menyampaikan pemaparan terkait tupoksi Bea Cukai Pantoloan di Provinsi Sulteng. “Pada prinsipnya Bea Cukai Pantoloan siap melakukan pengawasan terhadap apa yang menjadi wewenang kami seperti ekspor, impor dan cukai, selanjutnya kami akan mendukung dan mempertahankan sinergi yang sejauh ini sudah terjalin dengan baik agar menjadi bagian cerita sukses pengembangan ekspor di Sulawesi Tengah,” imbuhnya.

Pada akhir kegiatan, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan ucapan terimakasih bahwa peran seluruh instansi di bawah Kementerian Keuangan sangat penting, salah satunya proses pencairan keuangan sangat baik dan lancar. "Terima kasih untuk kinerja selama ini, saya harap kepada rekan-rekan dapat membantu kami kedepannya, tentu dalam mengawasi, melayani dan memajukan Sulawesi Tengah,” pungkas Rusdi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler