Benarkah Air Kelapa Mampu Atasi Covid 19?
Air kelapa mengandung banyak vitamin B, namun belum ada bukti mampu menjadi obat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meroketnya kasus positif Covid 19 di Indonesia selama dua minggu terakhir membuat masyarakat mulai mencari cara alternatif untuk melindungi diri dari keganasan virus ini. Salah satu cara alternatif yang dicoba masyarakat adalah mengonsumsi air kelapa.
Dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, menegaskan hingga kini belum ada bukti ilmiah air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
“Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif. Kita harus melihatnya secara komprehensif. Pertama kemungkinan memang orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan. Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid 19, tapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter. Kemudian yang kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” ucap dokter Juwalita dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (11/7).
Dia menjelaskan kandungan macronutrient dan micronutrient dalam air kelapa. Secara macronutrient, sebagian besar bentuknya adalah karbohidrat. Sebanyak 94 persen isinya air, 5 persen karbohidrat yang terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa, sekitar 0,02 persen protein dan sebagian kecil sekali lemak.
Jika dilihat kandungan micronutrient-nya, kandungannya sangat menonjol pada air kelapa, terutama Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9. B9 dikenal sebagai Folat. Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan.
"Sistem imunitas kita ini sebetulnya sangat kompleks, mulai dari luar seperti kulit, saluran pernafasan, bulu-bulu getar di saluran pernafasan, masuk lagi ke dalam ada sel-sel imun yang melawan patogen atau penyebab penyakit," kata dia.
Jika melihat perannya, Vitamin B6 berperan banyak sekali di dalam sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya, jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan Vitamin B mereka.
"Kebetulan Vitamin B itu memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh, jadi reaksi kimia di dalam tubuh itu banyak didukung oleh Vitamin B,” ucap dia.
Ia juga memaparkan manfaat lainnya dari air kelapa seperti kadar elektrolitnya juga cukup tinggi karena mengandung Kalium dan Magnesium. Kedua unsur ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Ini berarti terkait juga pada pencegahan penyakit komorbid (penyerta) pada Covid 19.
“Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya," ucap dia.
Dia menuturkan semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh bisa membawa dampak yang baik juga. Jadi kunci untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit tertentu atau sekadar menjaga kesehatan, selain menjaga fisik, juga harus menjaga keseimbangan pikiran.
"Jadi dengan afirmasi positif bahwa kita akan sembuh dan kita akan sehat, itu juga akan mendukung kita menjadi lebih sehat,” jelasnya.