Industri Leasing Mulai Lirik Pasar Mobil Listrik

Industri leasing memiliki peranan dalam menunjang pasar otomitif tanah air.

Mgrol101
Ilustrasi Mobil Listrik
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas pembelian mobil di Indonesia dilakukan lewat skema kredit. Artinya, industri leasing memiliki peranan dalam menunjang pasar otomitif tanah air.

Hal itu pun berlaku pada pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV). Hal ini pun mendorong Bussan Auto Finance (BAF) untuk menghadirkan program khusus EV. Car Marketing & Product Head BAF, Sony Dwi mengatakan, pada Juni 2021, BAF sempat menghadirkan program khusus pembiayaan mobil listrik lewat program BAF Eco Move.

"Lewat program ini, masyarakat dapat melakukan pembelian mobil listrik dengan uang mka 20 persen saja. Selain itu, agar konsumen merasa nyaman dan aman saat menggunakan mobil listrik, BAF juga menjalin kerja sama dengan Tugu Insurance," kata Sony beberapa waktu lalu.

Program ini pun dapat diakses degan mudah lewat website atau aplikasi BAF serta lewat kantor cabang BAF di berbagai wilayah. Dalam program ini, BAF juga menyajikan flash deal dengan suku bunga pembiayaan mobil listrik sebesar 3,2 persen.

Ia pun berharap, beragam penawaran ini juga mampu berperan dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap mobil listrik. Apalagi, dengan adanya kerja sama dengan pihak asuransi, maka masyarakat tak perlu lagi khawatir untuk menggunakan EV sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

Menurutnya, kerja sama dengan Tugu Insurance itu mencakup penyediaan layanan emergency road assistance (ERA). Lewat layanan ini, maka pengguna EV mampu mendapat layanan darurat dimanapun dan kapanpun saat tiba-tiba mengalami persoalan di jalan.

Dengan adanya kerja sama ini, maka Tugu Insurance pun telah membekali diri dengan layanan khusus EV yang ditunjang oleh petugas yang terlatih serta dukungan kerja sama dengan pabrikan dan bengkel berkompeten.


Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler