Mourinho Kritik Southgate Soal Penalti Bukayo Saka

Mourinho merasa harusnya pemain Inggris lain yang lebih berpengalaman

EPA-EFE/AS ROMA
Foto selebaran yang disediakan oleh operasi media AS Roma dari pelatih kepala baru AS Roma Jose Mourinho menghadiri konferensi pers pada kesempatan presentasinya, Roma, Italia, 8 Juli 2021.
Rep: Fitriyanto Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Jose Mourinho mengkritik keputusan Gareth Southgate yang menempatkan pemain muda Bukayo Saka untuk mengambil penalti kelima Inggris dalam adu penalti final Euro 2020.

Penalti penyerang Arsenal berusia 19 tahun itu mampu diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma untuk memberi kemenangan bagi Italia di final Wembley. Mourinho merasa pemain Inggris lain yang lebih berpengalaman yang seharusnya mengambil tendangan penalti terakhir.

Pelatih Roma itu mengatakan kepada talkSPORT, “Keputusan mengenai penalti, saya pikir sulit untuk meninggalkan Saka sebagai yang terakhir. Saya pikir sulit bagi seorang bocah untuk memiliki segalanya di pundaknya pada saat itu. Aku hanya merasa sangat kasihan padanya. Dalam situasi ini di mana (Raheeem) Sterling, di mana (John) Stones, di mana (Luke) Shaw?."

“Saya merasa bahwa Gareth adalah pria yang jujur. Pelatih yang begitu protektif terhadap para pemainnya. Saya tidak berpikir dia akan pernah mengatakan pemain tidak siap (untuk mengambil penalti),” lanjut Mourinho.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler