Menteri BUMN: Vaksin Gotong Royong Ringankan Beban Nakes

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung program vaksinasi gotong royong.

Republika/Prayogi
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada peserta vaksin gotong royong di sentra vaksinasi gotong royong di Senayan Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5).
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung program vaksinasi gotong royong sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19.


Ia menjelaskan kurangnya tenaga kesehatan (nakes) serta varian delta yang penularannya lebih cepat jadi alasan utama adanya program vaksinasi gotong royong.

Ia menambahkan, PT Kimia Farma mempunyai 1300 jaringan klinik yang terdapat dokter dan vaksin berbayar. Sehingga, ia menilai tak ada salahnya jika mengurangi beban kerja tenaga kesehatan di rumah sakit.

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Jawab Tuduhan Connie, Jokowi: Kita Dibilang PKI, Anak Gerwani, Ijazah Palsu, Komplet

Ditanya Siapa Otak di Balik Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP, Ini Jawaban Mabes Polri

Anies akan Luncurkan Ormas Bulan Ini, Kejutan Usai Bertemu Ahok?

Ini Respons Resmi Anies soal Putusan Presidential Threshold, Mahfud Bicara Perampasan Hak

Batalkan Proyek Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta, Erick Lapor ke Prabowo

Ini Dia Cara Penghitungan Pajak PPN 12 Persen dan Penyesuaiannya

Terungkap Peran Kombes Donald Parlaungan di Kasus Pemerasan WN Malaysia Saat Konser DWP

Uang Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan di Konser DWP akan Dikembalikan ke Para Korban

Mahfud Bongkar Keanehan Sikap Hakim Usai Vonis Harvey Moeis Selesai Dibacakan

Korupsi Timah Rp 300 Triliun, MA: Kerugiannya Harus Nyata, Bukan Potential Loss