WhatsApp Multi Device, Bisa Pakai WhatsApp di 4 Perangkat

Jika Anda telah menginstal WhatsApp di ponsel, Anda bisa menggunakan WhatsApp di perangkat komputer atau dekstop. Namun, ponsel Anda tetap menjadi titik kontak pertama. Ponsel Anda harus tetap dihidupkan sehingga Anda dapat menerima dan mengirim pesan dari komputer Anda. Jika ponsel Anda mati atau tak miliki sinyal, akses ke whatsapp web akan terputus.

Dilansir dari Android Police, Jumat (23/7), dengan fitur multi device ini, Anda akan bisa menggunakan layanan di komputer Anda bahkan ketika baterai ponsel Anda mati atau tidak sinyal.

Hanya satu telepon + empat perangkat

Ada dua batasan yang sangat penting untuk protokol multi perangkat baru. Pertama, tidak ada dukungan untuk menggunakan lebih dari satu telepon saat ini. Anda tidak bisa menjalankan akun WhatsApp yang sama di dua smartphone (atau tablet dengan aplikasi asli)

Kedua, hanya empat perangkat pendamping yang dapat dihubungkan pada titik mana pun dan telepon harus tetap menjadi pemasok utama akses. Jika tidak memiliki koneksi selama 14 hari, semua perangkat yang ditautkan akan keluar secara otomatis. Batas empat perangkat harus cukup untuk masuk ke komputer rumah, komputer kantor, laptop dan tablet (menggunakan klien web).

Bergabung dengan versi beta

Jika Anda tertarik mencoba fitur baru ini, ada dua tingkat beta yang harus Anda ikuti. Pertama, opsi secara keseluruhan saat ini diluncurkan untuk mereka yang menggunakan WhatsApp versi beta.

Untuk melakukan itu, Anda dapat mendaftar di PlayStore atau secara manual mengambil beta v2.21.15.10 terbaru dari APM Mirror. Jika Anda memilih untuk tetap menggunakan rilis stabil mungkin harus menunggu sedikit lebih lama hingga pengujian mencapai perangkat.

Setelah memastikan menjalankan versi ini, Anda dapat mengetuk tombol overflow di kanan atas aplikasi lalu Linked devices. Di sinilah biasanya Anda memiliki klien web dan desktop, tetap bagian baru akan muncul: Multi-perangkat beta. Untuk saat ini, ini adalah fitur keikutsertaan, artinya Anda harus mengaktifkannya secara manual.

Setelah Anda bergabung dengan versi beta, semua sesi masuk yang ada akan dihapus dan Anda akan keluar dari sesi tersebut. Jadi sebaiknya Anda menyimpan ponsel di dekat Anda jika ingin mengaktifkan WhatsApp lagi di perangkat Anda. Menautkan klien web atau desktop baru dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya: Anda mengautentikasi dengan sidik jari lalu memindai kode QR.

Enkripsi end-to-end

Fitur enkripsi end-to-end tetap dipertahankan melalui proses penautan dan selama Anda menggunakan aplikasi desktop dan web. Pada dasarnya, pengguna mengirimkan versi terenkripsi dari riwayat obrolan terbaru ke komputer Anda saat Anda menautkannya, lalu menghapusnya setelah diterima.

Saat menggunakan aplikasi desktop, Anda dapat mengaktifkan notifikasi keamanan seperti di ponsel Anda untuk diberitahu saat kode kontak berubah dan memastikan semuanya tetap pribadi.

Fitur yang hilang dan masalah yang diketahui

Beberapa fitur belum didukung karena ini masih beta. Menyematkan obrolan tidak tersedia dan obrolan Anda yang dipasangi pin tidak dapat diteruskan.

Karena hanya riwayat obrolan terbaru Anda yang dikirim ke komputer Anda. Karena ponsel Anda tidak lagi menjadi pemasok data, Anda akan kehilangan akses ke pesan lama yang berbintang. Pencarian Anda juga hanya akan menghasilkan hasil terbaru, jadi Anda harus kembali ke ponsel Anda untuk mencari sesuatu yang lama.

Selain itu, Anda tidak dapat menelpon orang lain yang menggunakan protokol lama untuk perangkat tertaut (yaitu yang belum mendaftar dalam versi beta) dari komputer Anda. Anda harus pindah ke ponsel Anda untuk melakukannya.