Pakar: Belum Ada Bukti Varian Delta Plus Lebih Berbahaya
Upaya pencegahan penularan varian delta plus pun sama dengan varian-varian lainnya.
Prayogi/Republika
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR Covid-19 kepada warga di lokasi Swab PCR Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar mikrobiologi Profesor Amin Soebandrio menyebut bahwa varian delta plus virus Covid-19 belum dapat dibuktikan lebih berbahaya dibandingkan dengan varian delta.
Amin menilai upaya pencegahan penularan varian delta plus pun sama dengan varian-varian lainnya. (Suwanti/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler