Orang yang Mendapatkan Laknat Allah dan Rasul
Perbuatan maksiat menjadikan pelakunya mendapat laknat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Kitab-Nya, Allah melaknat orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, memutuskan silaturrahim, menyakiti-Nya, serta menyakiti Rasul-Nya.
Dikutip dari buku Ad-Daawad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, berikut ini disebutkan sejumlah orang yang juga mendapatkan laknat Allah dan Rasul-Nya.
1. Orang yang menyembunyikan apa yang diturunkan oleh Allah, berupa penjelasan dan petunjuk.
2. Orang yang melemparkan tuduhan zina kepada wanita-wanita Mukmin yang menjaga dirinya dan tidak melakukan zina.
3. Orang yang menganggap jalannya orang kafir lebih lurus daripada jalannya orang Mukmin.
4. Laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.
5. Orang yang menyuap, yang minta disuap, dan yang menjadi perantara suap (ini terdapat tambahan dari riwayat Ahmad, ath-thabrani dan al-Hakim).
Sebenarnya, masih terdapat laknat-laknat lainnya, namun penulis tidak menyebutkan semuanya di sini. Sekiranya dampak dari maksiat hanyalah menjadikan pelakunya termasuk kumpulan orang yang mendapat laknat dari Allah, Rasul-Nya, dan para Malaikat-Nya, maka hal ini cukup bagi seseorang untuk meninggalkan maksiat.