Indonesia Menari 2021 Libatkan Koreografer Lintas Generasi

Indonesia Menari kembali hadir, meski digelar secara virtual.

Tangkapan layar zoom
Konferensi pers Indonesia Menari Virtual 2021, Kamis (12/8).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Indonesia Menari kembali hadir pada 2021 setelah sempat absen di tahun lalu. Karena pandemi Covid-19 masih merebak, kegiatan tahunan yang digagas www.indonesiakaya.com itu kini digelar secara virtual.

Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, menyampaikan bahwa penyelenggaraan virtual memberikan keuntungan tersendiri. Peserta dari seluruh pelosok Indonesia bisa ikut serta dari kediaman masing-masing.

Pada 2019, Indonesia Menari sukses dilaksanakan secara serempak di tujuh kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang. Renita menyebut, kala itu jumlah peserta mencapai 7.000 orang.

Selama penyelenggaraan Indonesia Menari sejak 2012, Renita dan tim melihat tingginya antusiasme masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Karena itu, setelah absen setahun kali ini ajang kembali digelar.

Menyesuaikan aturan pemerintah terkait pembatasan sosial, Indonesia Menari Virtual 2021 hanya melibatkan peserta individu, tanpa ada peserta kelompok. Peserta individu bisa menari dari kamar, halaman, atau area mana saja di rumah.

"Ini menjadi salah satu upaya kami melestarikan tari Indonesia yang beragam, mendekatkan budaya dengan generasi sekarang tapi membungkusnya dengan kemasan modern," ujar Renita pada konferensi pers virtual, Kamis (12/8).

Tahun ini, Indonesia Kaya menargetkan minimal 10 ribu pendaftar dengan batas 30 ribu orang. Seperti tahun sebelumnya, Indonesia Menari kali ini juga terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan final.

Baca Juga


Hal lain yang menjadi daya tarik Indonesia Menari Virtual 2021 ialah keterlibatan tiga koreografer Indonesia lintas generasi. Mereka adalah Didik Nini Thowok, Eko Supriyanto, dan Ufa Sofura yang merancang koreografi tari bersama.

Ketiganya bersama-sama memadukan genre tarian tradisional, kontemporer, dan juga modern menjadi tiga koreografi berbeda untuk masing-masing babak. Tiap peserta akan diminta menari sesuai koreografi tersebut.

Tarian di babak penyisihan diiringi lima lagu daerah yang diaransemen  oleh Eka Gustiwana. Tembang itu antara lain "Suwe Ora Jamu" (Jawa Tengah), "Apuse" (Papua), "Indung-Indung" (Kalimantan Timur), "Rambadia" (Sumatra Utara), dan "Pakarena" (Sulawesi Selatan).  

Penikmat seni dari semua kalangan dapat mengikuti Indonesia Menari Virtual 2021 dengan mendaftarkan diri di www.indonesiakaya.com. Seluruh rangkaian acara berlangsung mulai 1 September sampai 10 Oktober 2021. Tersedia total hadiah uang tunai Rp 100 juta, plakat, dan goodie bag untuk pemenang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler