Keutamaan Menutup Aib Saudaranya

Bagaimanapun manusia adalah makhluk yang sering berbuat dosa dan khilaf.

.
Rep: Muhammad Bambang Red: Retizen

Dalam jaman sekarang agak susah didapatkan manusia menutup aib saudaranya. Kadang malah aib mantan pasangan hidupnya malah diumbar dimedsos.


Seakan-akan dengan mengumbar aib saudaranya dimedsos, dia merasa menang, merasa benar atau merasa puas sudah menumpahkan uneg-uneg dalam dadanya.

Apalagi ditambah dengan dukungan yang berjibun dari netizen, membuat mereka tambah semakin giat untuk memngumbar aib saudaranya.

Bagaimanapun manusia adalah makhluk yang sering berbuat dosa dan khilaf. Untuk itu kalaupun harus berpisah maka janganlah diumbar aib saudaramu.

Mungkin sekarang kita tidak membutuhkan dia, tapi siapa tahu suatu saat nanti kita akan membutuhkan dia.

Ingatlah apa yang disampaikan oleh Nabi kita, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : “Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. [HR Bukhari no: 2442. Muslim no: 2580].

Didalam hadits tersebut, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan pada kita kalau kita menutup aib saudara kita maka Allah akan menutup aib kita diakhirat kelak.

Siapa yang mau ditutup aibnya diakhirat maka renungkanlah hadist diatas. Semoga kita bisa saling menutup aib sesama saudara kita dan bisa saling memaafkan. Aamiin.

sumber : https://retizen.id/posts/12762/keutamaan-menutup-aib-saudaranya
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler