Jalur Putar Arah di Palmerah Penyebab Kemacetan Ditutup
Kendaraan dari Jalan Gatot Subroto kerap melalui jalur putar balik ke Pasar Palmerah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menutup akses jalur putar arah (U-turn) di Jalan Palmerah Utara lantaran kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan saat jam kerja.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan operasional milik petugas Dinas Perhubungan menurunkan "barier" beton di titik yang sering dijadikan tempat kendaraan untuk memutar balik.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga ikut memantau sambil mengatur arus lalu lintas di lokasi. Ahmad Afrianto selaku Kepala Satuan Pelaksanaan Sudin Hub Kelurahan Palmerah mengatakan kemacetan kerap terjadi pada pagi hari karena banyak kendaraan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Pasar Palmerah untuk berputar arah di lokasi tersebut.
Selain itu, lanjut Ahmad Afrianto, kendaraan dari arah yang berlawanan pun juga kerap memutar balik di titik tersebut. Sedangkan kondisi jalan untuk tempat memutar sempit.
Alhasil, penumpukan kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto pun tidak bisa dielakkan. Tidak hanya itu, tepat di samping titik putaran ada jalan masuk ke sebuah pemukiman.
Jalur tersebut kerap dilalui kendaraan sehingga kerap terjadi kemacetan di titik tersebut. "Belum lagi ada mobil keluarga dari Jalan Palmerah Utara 1. Keluarnya ke arah Pasar Palmerah," ujar Ahmad.
Ahmad melanjutkan pihaknya akan menutup dua titik putaran balik yang ada di lokasi. Penutupan itu pun bersifat sementara hingga tidak ditentukan batas waktu.
"Kami lihat dulu hasil evaluasi seperti apa. Nanti sesuai hasil evaluasi baru kita lakukan tindak lanjut," tutur Ahmad.