Didiagnosis Bipolar, Selena Gomez Merasa Lega
Selena Gomez merasa diagnosis bipolar menjelaskan banyak hal tentangnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selena Gomez tak merasa dunianya runtuh ketika mengetahui bahwa dirinya mengidap bipolar. Pelantun "Wolves" berusia 29 tahun itu justru lega.
“Saya merasa beban berat seperti terangkat ketika saya mengetahuinya. Saya bisa menarik napas dalam-dalam dan berkata, 'Oke, itu menjelaskan banyak hal'," kata Gomez dalam wawancaranya dengan majalah Elle edisi September.
Gomez mengatakan, ada banyak hal yang sejujurnya bisa menjatuhkannya. Cobaan demi cobaan datang menghampiri kehidupannya.
"Setiap kali saya mengalami sesuatu, saya seperti, 'Apa lagi ini? Apa lagi yang harus saya selesaikan?'," ujar aktris Wizards of Waverly Place itu.
Gomez sebelumnya telah didiagnosis lupus pada 2014. Setelah itu, ia menjalani transplantasi ginjal dan kemoterapi.
Gomez mengungkapkan, ada sebuah mantra yang dia katakan pada dirinya sendiri setiap hari. Mantra itu untuk membantunya melalui cobaan yang sangat berat dalam hidupnya.
"Mantranya, 'Kamu akan bisa membantu orang'. (Itulah) yang membuat saya terus maju," kata pembawa acara serial Selena + Chef yang tayang di HBO Go itu.
Di samping itu, menjauhi media sosial telah membantu mengurangi kecemasan Gomez. Dia pun memberikan kata sandi akun media sosialnya kepada asistennya pada 2017.
"Saya seperti, 'Saya harus melakukan sesuatu (lebih). Setelah saya tidak ada, saya ingin orang-orang mengingat saya karena kebaikan hati saya'," jelas penyanyi itu.
"Ponsel kecil mungil ini memiliki 150 juta followers di dalamnya, saya baru saja meletakkannya. Itu sangat melegakan bagi saya. Mungkin ada saat ketika saya tidak cukup kuat dan akan melakukan sesuatu untuk melukai diri sendiri," kata warga Texas itu.Sebelumnya, Gomez juga telah berterus terang tentang kecemasan dan pertempuran depresinya. Dia pertama kali mengungkapkan gangguan bipolarnya pada April 2020 dalam acara Instagram Live Miley Cyrus "Bright Minded".
Gomez mengatakan kepada mantan lawan mainnya di Disney itu bahwa belum lama ini ia memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, McLean Hospital. Setelah bertahun-tahun melalui banyak hal yang berbeda, ia menyadari bahwa ia mengidap bipolar.
"Jadi ketika saya mengetahui lebih banyak informasi, itu benar-benar membantu saya. Itu tidak membuat saya takut begitu mengetahuinya. Saya ingin tahu segalanya tentang itu, dan itu menghilangkan rasa takut,” katanya.