Sehari Setelah Bocor, Sony Rilis Trailer Resmi Spider-Man

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Pictures merilis trailer pertama Spider-Man: No Way Home di acara pertemuan pemilik bioskop seluruh dunia, CinemaCon, di Las Vegas, Amerika Serikat. Perilisan itu terjadi sehari setelah ada kebocoran trailer secara daring.

Trailer juga telah ditampilkan di kanal Youtube Sony Pictures Entertainment. Tayang sejak tiga jam lalu, video tersebut menyita perhatian tujuh juta lebih pemirsa.

Bos film Sony Pictures Tom Rothman mengakui adanya kebocoran itu saat memperkenalkan trailer. "Ini layak dilihat dalam bentuk akhir berkualitas tinggi," kata Rothman, dilansir The Hollywood Reporter, Selasa (24/8).

Dibintangi Tom Holland, Spider-Man: No Way Home menangani multiverse dan menampilkan aktor Alfred Molina yang memerankan Doctor Octopus di Spider-Man 2 dan Jamie Foxx sebagai Electro di Amazing Spider-Man 2 muncul di trailer itu. Benedict Cumberbatch juga muncul sebagai Doctor Strange dalam film arahan sutradara Jon Watts yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Desember mendatang.

No Way Home bisa dibilang film paling penting Sony Pictures. Film sebelumnya Spider-Man: Far From Home menjadi film terlaris Sony dengan pendapatan 1,132 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,2 triliun) secara global.

CinemaCon tahun ini hadir ketika pemilik bioskop khawatir tentang persaingan dari layanan streaming dan layar lebar serta pandemi Covid-19 yang terus berlanjut. Sepanjang presentasi, eksekutif Sony mengatakan, studio berkomitmen untuk pengalaman bioskop.

Sony, yang tidak memiliki layanan streaming, menegaskan kembali komitmennya untuk memasukkan film ke bioskop. Sony juga menampilkan sizzle reel cuplikan pertama Bullet Train dari pembuat film David Leitch yang dibintangi Brad Pitt dan Uncharted Tom Holland.

Ada juga A Journal for Jordan yang disutradarai Denzel Washington, Where The Crawdad's Sing karya Olivia Newman, dan epik perang Devotion yang diarahkan oleh JD Dillard dan dibintangi oleh Jonathan Majors dan Glen Powell. Sony juga memiliki daftar film Marvel, termasuk Venom: Let There Be Carnage karya Tom Hardy  (15 Oktober) dan Morbius karya Jared Leto yang dirilis pada 28 Januari 2022.

Co-president Motion Picture Group, Josh Greenstein, mengatakan bahwa inti dari strategi Sony adalah melindungi layar lebar eksklusif, mengambil gambar di studio, seperti Warner Bros dan Disney, dan menetapkan waktu berbeda pemutaran di layanan streaming. Ia tak mendukung gagasan pemutaran film serempak di bioskop dan streaming.

"Memulai film secara bersamaan di bioskop dan di rumah, menghancurkan bisnis kolektif kita," ujar Greenstein.

Setelah berbagi pandangannya tentang film-film mendatang, ketua dan CEO Sony Pictures Tony Vinciquerra naik ke panggung untuk memperkenalkan Ghostbusters: Afterlife arahan Jason Reitman, dan ayahnya Ivan Reitman. Pasangan Reitman akan membawa filmnya tayang di bioskop pada 11 November.

Ikuti Whatsapp Channel Republika