In Picture: Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas

Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021.

Foto kolase sejumlah penyandang disabilitas menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 usai divaksin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) menyaksikan petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah penyandang disabilitas sebelum disuntik vaksin COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Foto kolase sejumlah penyandang disabilitas menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 usai divaksin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021).


Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Jubir PDIP: Video Hasto Ungkap Skandal Besar, Lebih dari Kasus Watergate AS

Hasto akan Ungkap Skandal Video Pejabat Negara, Pengamat: Bisa Terjadi Tsunami Politik

Houthi Yaman Tangkap 2 Agen Mata-mata Mossad CIA, Tugas Keduanya Ternyata Sangat Vital

Petinggi Gerindra Kompak Bela Prabowo, Tepis Isu Pidana, Sebut Mahfud MD Orang Gagal

Jokowi Dukung Kenaikan PPN 12 Persen: Amanat Undang-Undang

Habiburokhman: Perdebatan Hasto Tersangka Bisa Sampai Kiamat

PT KAI Tebar Diskon Hingga 30 Persen, Berikut Daftar Keretanya

Produsen Drone Turki, Baykar Resmi Akuisisi Piaggio Aerospace

Mahfud MD Menilai Program Presiden Prabowo Sejalan Indonesia Emas 2024

Ilmuwan Barat Tuduh Masjid Umat Islam Menghadap ke Petra Bukan Ka'bah, Ini Bantahannya